Berita Pangkalpinang

Minat Masyarakat Membeli Emas di Pangkalpinang Terus Meningkat di Tengah Pandemi

Minat masyarakat membeli emas perhiasan tetap tinggi meskipun harga setiap gramnya cenderung turun naik di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Sela Agustika | Editor: khamelia
(Bangkapos.com/Sela Agustika)
Ilustrasi perhiasan emas di Toko Mas Sudi Pangkalpinang 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Minat masyarakat membeli emas perhiasan tetap tinggi meskipun harga setiap gramnya cenderung turun naik di tengah pandemi Covid-19.

"Akhir-akhir ini meskipun harga emas yang saat ini naik turun, tetapi minat masyarakat membeli emas cenderung meningkat," kata penjaga Toko Mas Sudi kepada bangkapos.com, Jumat (16/10/2020).

Diakuinya saat ini, transaksi jual beli emas beberapa pekan terakhir terus meningkat.

"Untuk hari ini barusan tadi orang yang sudah beli ada 80 mata, yang  jika diuangkan sekitar kurang lebih Rp20 juta," ucapnya.

Baca juga: Ingin Beli Emas atau Jual Kembali Hari Ini ? Update Harga Emas Batangan di Pegadaian Pangkalpinang

Saat ini harga emas 24 karat di Toko Mas Sudi Rp260 ribu/per mata sedangkan untuk emas gram yakni Rp400ribu/gram.

"Kalau untuk emas 24 ini misal kita jual barang, harga jual tetap ikut pasaran kalau naik tetap naik, tetapi kalau yang gram harga tidam ikut pasaran, jika kita jual ada pergramnya ada potong 20, kalu pun rusak dipotong setengah harga," jelasnya.

Lebih lanjut, tak hanya minat pembeli yang saat ini meningkat , tetapi ia menyebutkan ada juga yang menjual emas.

"Biar sekarang ni minat tinggi, tapi yang jual ada juga. Kalo emas ni misal kita ada uang lebih orang mending beli kek emas, tapi misal dakde duit mas ni pacak dijual kapan pun, dan harge emas pun ngikut tren jika kita beli dulu murah dan sekrang mahal pas dijual yang ade kita untung,"ujarnya.

Devi merupaka satu diantara warga pembeli emas perhiasan.
Menurut dia bagi beberapa kalangan emas perhiasan menjadi simpanan seperti halnya tabungan yang sewaktu-waktu bisa dijual kembali ketika membutuhkan uang.

"Saya beli emas ini jika ada uang lebih, karena menurut saya dengan dibelikan emas ini sebagai tabungan juga dan perhiasan emas ini juga bisa dipakai sehari-hari," ujarnya

Bahkan diakuinya membeli emas memiliki keuntungan yang lumayan besar dalam jangka panjang.

"Dulu saya waktu itu beli emas sekisaran seratusan ribu permatanya, dan saya jual waktu itu dengan harga Rp200an karena butuh uang, jadi beli emas ini nggak rugi malahan mendapatkan keuntungan," tutur Devi.

Tak hanya di Toko emas, saat ini PT Pegadaian (Persero) Cabang Pangkalpinang juga mencatat terjadi peningkatan jumlah nasabah Tabungan Emas di Tahun 2020.

"Untuk minat masyarakat terhadap emas terus meningkat, dan saat ini kita sudah ada 12 ribu rekening nasabah di Pangkal Pinang yang sudah memiliki tabungan emas, sedangkan untuk tahun sebelumnya hanya berada dikisaran 2.600 rekening nasabah," ungkap Kepala cabang Pegadaian Pangkalpinang, Zulkarnain.

Diakuinya dengan adanya pemasaran secara masif terkait program tabungan emas melalui berbagai media, serta kesadaran masyarakat untuk menabung dalam bentuk emas yang aman menjadi pemicu meningkatnya jumlah nasabah.

"Emas ini harganya memang naik turun tetapi dalam hitungan tahun pasti harganya naik, oleh karena itu inveatasi emas ini menjadi pilhan yang tepat," tuturnya.

Bangkapos.com/Sela Agustika

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved