Tak Selalu Menjamin Kesehatan, Urine Jernih Ternyata Bisa Jadi Gejala Diabetes Hingga Sakit Ginjal

Jika ginjal rusak atau terinfeksi, seseorang dapat mengalami buang air kecil yang tidak normal, termasuk buang air kecil yang jernih.

Editor: suhendri
freepik.com
Ilustrasi warna urine 

5. Mengasup diuretik

Mengasup diuretik adalah kemungkinan penyebab lain dari urine jernih.

Obat-obat ini menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak air seni untuk mengeluarkan garam dan air ekstra.

Jika seseorang menggunakan diuretik, itu dapat menyebabkan buang air kecil berlebihan yang mungkin sangat pucat atau jernih.

6. Kehamilan

Wanita dapat mengalami diabetes insipidus dalam kehamilan yang disebut diabetes insipidus gestasional.

Ini dapat terjadi ketika plasenta wanita membuat enzim yang menghancurkan vasopresin, hormon yang dapat memengaruhi pengeluaran urine.

Bisa juga terjadi ketika hormon tertentu mengganggu fungsi vasopresin.

Sebagian besar kasus diabetes insipidus gestasional ringan dan akan hilang saat wanita tidak lagi hamil.

Kapan harus ke dokter ketika memiliki urine jernih?

Melansir Health Line, seseorang perlu mencari pertolongan medis jika urine yang dikeluarkan selalu jernih dan buang air kecil lebih banyak dari biasanya selama lebih dari dua hari.

Gejala lain yang memerlukan perhatian dokter meliputi:

* Kebingungan dan sulit berkonsentrasi

* Dehidrasi

* Sakit kepala yang berlangsung lebih dari sehari

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved