4 Korban Hilang Kecelakaan Speedboat Rombongan Cabup Belum Ditemukan, Adakah Dugaan Over Kapasitas?

Tiga kapal dan satu helikopter dikerahkan untuk mencari empat korban hilang pada kecelakaan speedboat rombongan cabup dan cawabup.

Editor: Dedy Qurniawan
handover
Tim gabungan Pencarian dan Pertolongan Palu, Sulawesi Tengah, masih mencari empat korban yang tenggelam bersama calon independent Wakil Bupati Banggai Laut Asgar Badalia, Selasa (3/11/2020). 

Nomor urut dua, Rusli Banun-Asgar B Badalia yang maju sebagai calon independent.

Nomor urut tiga Tuty Hamid-Richard Manuas diusung Nasdem dan Demokrat

Dan nomor urut empat Sofyan Kaepa-Ablit diusung PKS dan Hanura.

Karakter Perairan Sonit

Perairan menuju Pulau Sonit, Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, tidak bersahabat dan momok bagi nelayan maupun penumpang kapal.

Pulau Sonit berbatasan dengan Provinsi Maluku dan hanya dapat dijangkau dengan kedaraan laut selama lima jam dari Kota Banggai.

Hal itu disampaikan Divisi Teknis KPU Sulawesi Tengah Samsul Gafur kepada TribunPalu.com, Selasa (3/11/2020).

"Ombak di sana memang tinggi, kapal melintas itu digoyang-goyang, apalagi penumpang tidak dimodali pelampung. Makanya saat sosialisasi di kepulauan sana kami sangat waswas di atas kapal," kata Samsul di ruang rapat KPU Sulteng, Jl S Parman, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Baca juga: Nama-nama Korban Kecelakaan di Laut Rombongan Calon Bupati saat Mau Kampanye, Wakilnya Tewas

Dia menambahkan, kemampuan berenang dan pengalaman melaut tidak berarti di perairan tersebut.

"Buktinya, dalam peristiwa rombongan calon Bupati Banggai Laut itu ada korban meninggal, bahkan belum ditemukan. Padahal mereka semua orang asli sana dan tinggal di kepulauan," ucap Samsul.

Dia memprediksi, speedboat yang ditumpangi rombongan calon Bupati Banggai Laut nomor urut dua over kapasitas alias kelebihan muatan, ditambah tidak ada pelampung untuk penumpang.

"Speedboat itu tidak besar. Waktu sosialisasi KPU, speedboat yang ukurannya sama hanya muat enam orang sama kernet dan motorisnya. Motoris itu orang yang sopiri speedboat," terang mantan Komisioner Poso itu.

Komisioner KPU Sulteng Sahran Raden yang merupakan kelahiran Banggai Laut menambahkan, terdapat pusaran air yang titiknya tidak menentu di perairan Banggai Laut, utamanya menuju ke Pulau Sonit

"Itu kalau kapal lewat langsung ditarik masuk ke dalam pusaran. Memang rawan di perairan sana," ujar Ketua KPU Sulteng periode 2014-2018 itu.

Kabupaten Banggai Laut merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Banggai Kepulauan yang disahkan DPR RI 14 Desember 2012.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved