Penemuan Mayat Hebohkan Warga
6 Fakta Mayat dalam Karung di Penginapan Kacang Pedang, Jenis Kelamin hingga Jejak Bercak Darah
Sesosok mayat dalam karung ditemukan di belakang Penginapan Dewi Residen II, Kacang Pedang pukul 09.00 pagi.
Penulis: Ardhina Trisila Sakti CC | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Warga Jalan Sumedang di belakang Masjid Baitul Hikmah Kacang Pedang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendadak heboh, Sabtu (14/11/2020) ketika mendengar kabar temuan mayat dalam karung.
Sebelumnya diberitakan Bangkapos.com sesosok mayat dalam karung ditemukan di belakang Penginapan Dewi Residen II, Kacang Pedang pukul 09.00 pagi.
Tak berapa lama, sekitar jam 11.30 WIB para warga mulai berkumpul untuk melihat area penemuan mayat yang belum diketahui pasti jenis kelaminnya.
Pihak kepolisian sedang berusaha melakukan identifikasi terhadap mayat ini.
Baca juga: Drama Korea Start Up Episode 9 Tayang Sabtu 14 November 2020: Do San Bongkar Rahasia Ji Pyeong?
Baca juga: Roy Suryo Temukan Flare Lampu Detik ke-8 dan 14, Sebut Video Syur Mirip Gisel Asli Tanpa Rekayasa
Baca juga: Sosok Wanita yang Ditakuti Nikita Mirzani Terkuak: Ngeri, Berantem Dikirim Bunga Belasungkawa

Berikut 6 Fakta yang dihimpun Bangkapos.com dari lokasi kejadian:
1. Mayat Ditemukan Penjaga Penginapan
Mayat dalam karung pertama kali ditemukan oleh Kustanto seorang penjaga penginapan yang mulanya mencium bau menyengat dari karung berwarna putih.
Setelah dibuka ternyata memang benar aroma menyengat dari karung itu berisi mayat.
"Saya awalnya mau bersih-bersih, lalu ke arah belakang penginapan dan melihat karung," kata Kustanto yang baru empat hari kerja sebagai penjaga penginapan Dewi Residen II di Kacang Pedang.

Wajah Purtanto terlihat pucat saat menjelaskan kronologi menemukan mayat di dalam karung pukul 09.00 pagi.
"Saya baru di sini, kemarin saya cuma bersih-bersih di area depan saja. Tetapi ketika mau jemur baju tadi di belakang, ada karung. Saya juga tidak mengira itu mayat, karena mencium baunya saya pun membuka isinya," kata Purtanto saat ditemui bangkapos.com, Sabtu (14/11/2020).
Pria berbaju merah ini pun terkejut setelah melihat isi karung, terlihat ada bagian kaki manusia, ia pun langsung menghubungi pemilik penginapan.
2. Lokasi Mayat di Belakang Kamar Nomor 11
Ketika berniat membersihkan halaman, Kustanto menemukan karung isi mayat di belakang kamar penginapan paling pojok di bagian luar atau halaman belakang.
Pria berusia 35 tahun itu mengatakan mayat ditemukan di belakang kamar penginapan nomor 11.
Baca juga: Disebut Kabur dari Rumah Sakit saat Positif Covid-19, Kepala Dinas Belitung Timur Buka Suara
Baca juga: Motif Dua Orang Penyebar Video Syur Mirip Gisel Terungkap, Polisi Juga Bakal Kejar Pembuat Video
Baca juga: Zodiak Besok Minggu 15 November 2020: Scorpio Segera Bayar Utang, Aquarius Rejeki Nomplok

"Saya empat hari kerja di sini, tidak ada yang aneh. Kebetulan saya memang belum pernah bersih-bersih di kamar 11. Semoga dari penemuan ini terungkap identitas korban, supaya tahu keluarganya," kata Purtanto.
Laki-laki asal Lampung ini mengisahkan, dari 11 kamar hanya beberapa saja yang diisi pengunjung selama empat hari ini.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan dari keterangan resepsionis penginapan bahwa kamar no 11 sudah kosong sejak empat hari yang lalu (10/11/2020).
"Ada mantan pegawainya di sini yang sering pakai tempat itu, ini sedang kami dalami,"tuturnya.
3. Kondisi Mayat Busuk dan Menyengat
Mayat ditemukan dalam posisi tertelungkup dimasukan ke dalam karung besar sekitar 50 Kilogram.
"Baunya minta ampun, busuk dan menyengat. Besar kelihatannya di dalam karung," kata seorang warga di kawasan Penginapan Dewi Residen C, Kacangpedang, Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).
Itulah reaksi warga ketika melihat mayat di dalam karung di belakang penginapan tersebut.

Sementara Tina istri Ketua RT 06 Kacang Pedang mengatakan, dua perempuan tergopoh-gopoh mendatangi rumahnya.
"Perempuan itu manggil suami saya, katanya ada mayat. Suami waktu itu mau salat, saya sampai gemetaran," ungkap Tina.
Dua perempuan itu menyebutkan ada mayat di dalam karung. Kejadian itu, menurut Tina dilaporkan sekitar pukul 11.30 WIB.
Tina yang dalam kondisi gemetaran diminta oleh suaminya untuk mengabarkan kejadian itu kepada Ketua RW setempat.
"Setelah itu suami saya melapor ke lurah dan polisi," kata Tina.
Tina melanjutkan, warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian ikut bersama dirinya.
Tidak lama kemudian, aparat kepolisian dari Polres Pangkalpinang dan melakukan identifikasi.
4. Jenis Kelamin Diduga Perempuan

Penemuan mayat di dalam karung masih menyisakan pertanyaan warga, termasuk penyebab kematian dan jenis kelamin.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut.
"Untuk sementara, dugaan mayat berjenis kelamin perempuan. Itu baru dugaan awalnya," kata Adi Putra.
Pengamatan bangkapos.com, setelah dilakukan identifikasi dari aparat Polres Pangkalpinang, mayat kemudian dibawa ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).
5. Meninggal Tiga Hari Lalu

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan pihaknya akan melakukan visum terhadap mayat yang ditemukan dalam karung di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.
"Kita masih lakukan visum di rumah sakit umum, dugaan sementara ini mayat tersebut meninggal sudah sekitar tiga hari yang lalu," kata AKP Adi Putra, Sabtu (14/11/2020)
6 Bercak Darah di Kamar Penginapan
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan pihaknya mendapat laporan terkait penemuan mayat ini sekitar jam 12.00 WIB.
"Kami menerima laporan yang diduga mayat di dalam karung, sehingga masyarakat melapor ke kami dan kami langsung ke TKP," ujar Adi di lokasi penemuan mayat, Sabtu (14/11/2020).

Perkiraan waktu kematian mayat tersebut sudah diatas tiga hari bila dari bau yang sudah menyengat.
"Ada beberapa bercak darah di dalam ruangan itu, sudah kami ambil sampelnya. Kami sudah ada bukti petunjuk yang mengarah kepada pelaku, tim buser saya sudah dalam pengejaran pelaku. Ada beberapa bukti petunjuk yang kami dapat. Sekarang kami lagi bergerak, mudah-mudahan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya kami membongkar kasus ini," harapnya," kata Adi.
(Bangkapos.com/Alza Munzi/Cici Nasya Nita/Yuranda)