Jarang Disadari, Ini 8 Gejala Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai, dari Sakit Kepala Hingga Depresi
Jarang Disadari, Ini 8 Gejala Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai, dari Sakit Kepala Hingga Depresi
Jarang Disadari, Ini 8 Gejala Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai, dari Sakit Kepala Hingga Depresi
BANGKAPOS.COM -- Penyakit tumor otak merupakan kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja.
Kondisi bisa terjadi karena adanya massa atau pertumbuhan sel abnormal di otak.
Tumor otak ada yang bersifat jinak (nonkanker) dan ada pula yang ganas (kanker).
Selain itu, tumor otak bisa dimulai di bagian tubuh lain yang menyebar ke otak (metastasis). Jenis tumor ini disebut dengan tumor otak sekunder.
Akan tetapi, tumor yanng dimulai di bagian otak langsung disebut dengan tumor otak primer.
Baca juga: Ampuh dan Aman untuk Anak, ini 5 Obat Tradisional Alami Atasi Disentri
Baca juga: Jangan Nekat Lagi, 5 Makanan Ini Haram bagi Penderita Diabetes, Jika Dimakan Berakibat Fatal
Baca juga: Heboh di Pangkalpinang, Mayat dalam Karung Ditemukan, Ini Sosok Penghuni Terakhir Kamar No 11
Kecepatan tumor otak untuk bertumbuh atau menyebar ke area lain juga sangat bervariasi.
Itu sebabnya, kita harus mewaspadai gejala yang terjadi untuk meminimalisir risiko yang bisa terjadi.
Berikut berbagai gejala umum tumor otak yang jarang disadari:
1. Sakit kepala
Sakit kepala yang semakin memburuk biasa dialami oleh sebagian besar penderita tumor otak.
Hal ini terjadi karena tumor di otak dapat menekan saraf dan pembuluh darah yang sensitif. Ini dapat menyebabkan sakit kepala.
Sakit kepala yang terjadi bisa berupa rasa nyeri yang datang terus menerus dan terasa sangat parah ketika kita bangun tidur di pagi hari.
Tak jarang, sakit kepala tersebut juga bisa semakin parah saat kita berolahraga, batuk, atau mengubah posisi tubuh.
Baca juga: Panglima TNI Mendadak Beri Pernyataan soal Perusak Persatuan Bangsa: Tidak Satupun Musuh Dibiarkan!
2. Kejang
Tumor otak dapat menekan sel saraf di otak. Hal ini dapat mengganggu sinyal listrik dan menyebabkan kejang.
Sekitar 50 persen orang dengan tumor otak mengalami setidaknya satu kali kejang.
3. Perubahan kepribadian atau suasana hati
Tumor di otak dapat mengganggu fungsi otak, yang memengaruhi kepribadian dan perilaku.
Kondisi tersebut juga dapat memicu perubahan suasana hati.
Gejala semacam ini biasanya terjadi ketika tumor tumbuh di bagian tertentu dari otak besar, lobus frontal, atau lobus temporal.
4. Hilang ingatan dan kebingungan
Masalah memori bisa disebabkan oleh tumor di lobus frontal atau temporal.
Tumor di lobus frontal atau parietal juga dapat memengaruhi penalaran dan pengambilan keputusan.
Misalnya, membuat pasien sulit berkonterasi atau gangguan memori jangka pendek.
Gejala ini juga bisa terjadi akibat efek samping kemoterapi, radiasi, atau perawatan kanker lainnya.
5. Kelelahan ekstrim
Kelelahan ekstrim biasanya terjadikarena tumorotak yang bersifat kanker.
Namun, gejala ini juga bisa menjadi efek samping dari pengobatan kanker.
Baca juga: Hari Ini Sule dan Nathalie Menikah, Hanya Undang Keluarga, Disiarkan di TV & Youtube Rans
6. Depresi
Depresi adalah gejala yang sering terjadi pada orang telah didiagnosis tumor otak.
Kondisi ini bisa muncul dalam bentuk perasaan sedih berlangsung lebih lama, kehilangan minat pada hal-hal yang disukai, kekurangan energi, sulit tidur, dan insomnia.
Depresi juga bisa memicu pikiran bunuh diri, perasaan bersalah, atau tidak berharga.
7. Mual dan muntah
Mual dan muntah biasanya terjadi pada tahap awal tumor. Gejala ini bisa terjadi karena tumor bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Selain itu, mual dan muntah bisa jadi merupakan efek samping dari pengobatan kanker.
8. Tubuh lemah dan mati rasa
Lemahnya tubuh bisa terjadi karena tubuh sedang melawan tumor.
Tak hanya itu, tumor otak juga bisa menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Jarang Disadari, Inilah 8 Gejala Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini dan juga telah tayang di serambinews.com dengan judul Ini 8 Gejala Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini, dari Sakit Kepala Hingga Depresi
