Mayat Dalam Karung

Ungkapan Hati Orangtua Ayu Driver Ojol : Saya Mau Dia Merasakan Apa yang Dirasakan Anak Saya

Air mata Hasanusi (58) tak tak terbendung saat mengungkapkan perasaannya kepada pelaku pembunuh anaknya.

Editor: Evan Saputra
Istimewa
Terduga pelaku pembunuh driver ojek online wanita di Pangkalpinang pada akhir pekan lalu, akhirnya dibekuk, Kamis (19/11/2020). 

Ungkapan Hati Orangtua Ayu Driver Ojol : Saya Mau Dia Merasakan Apa yang Dirasakan Anak Saya

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Air mata Hasanusi (58) tak tak terbendung saat mengungkapkan perasaannya kepada pelaku pembunuh anaknya.

Hasanusi merupakan ayah dari Ayu (29) Driver Ojol yang menjadi korban pembunuhan dalam karung di Pangkalpinang.

"Jika diizinkan menyentuh kulit pelaku, saya mau dia merasakan apa yang dirasakan anak saya," kata Hasanusi (58),

Ungkapan sakit hati itu diutarakan Hasanusi saat ditemui Bangkapos.com di kediamannya, di Jalan Gang Mussolah, Kerabut, Gabek, Pangkalpinang, Kamis (19/11/2020) malam.

Namun apalah daya kata kata Hasanusi, upaya balas dendam tak mungkin ia lakukan, hingga pihak keluarga hanya bisa menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Yang jelas, pihak keluarga minta pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya itu.

Sementara itu, malam tadi, suasana duka masih menyelimuti keluarga Ayu (29), korban yang tewas dibunuh dan dimasukan ke dalam karung oleh pelaku. 

Jasad Ayu itu ditemukan dalam karung oleh Purtanto, pekerja di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, pekan lalu.

Ayu merupakan seorang janda. Ia juga sebagai tulang punggu bagi keluarganya dan penopang ekonomi keluarga, sejak ayah dan ibunya, mulai tidak kuat lagi berkerja. Tapi kini, Ayu pergi untuk selamanya, akibat peristiwa tersebut.

Keluarga korban merasa bersyukur, jika benar pelaku pembunuh Ayu (29), telah tertangkap.

Ita kakak Ayu, mengatakan mereka sudah mendapatkan informasi dari teman teman di Media Sosial Facebook, dan WhatsApp (WA). Jika pelaku tersebut benar sudah tertangkap, keluarga minta hukum seberat-beratnya.

"Udah dapat kabar, sudah ketangkap. Cuma dapat kabar WA, dari kepolisian belum ada kabar," kata Ita, ditemui di kediamannya, Kamis (19/11/2020) malam.

"Alhamdulillah atas kerja kepolisian dan berterima kasih telah menangkap pelaku, karena kami sangat menunggu pelaku tertangkap, kami ikhlas kepergian Ayu, tapi kami mau pelakunya tertangkap," kata Ita.

Asi (53) Ibu Ayu, mengharapkan pelaku di hukum seberat- beratnya. Jika pelaku sudah ditangkap, pihak keluarga menyerahkan hal ini kepolisian, agar mengungkapkan perkara ini.

"Pelaku saya harap dihukum seberat-beratnya. Adek nomor tiga dari empat bersaudara," kata Asi, ibu korban.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved