Putri Maradona Menuntut Dokter Pribadi atas Kematian Ayahnya, Dugaan 'Pembunuhan Tak Disengaja'

Polisi Argentina menggeledah rumah dokter pribadi Maradona dan menyelidiki dugaan lakukan 'pembunuhan tak disengaja'.

Twitter
Diego Armando Maradona 

Puluhan ribu orang ucapkan perpisahan

Puluhan ribu orang telah mengantri sejak dini hari untuk melihat peti mati Maradona, yang dihiasi bendera Argentina dan seragam bernomor punggung 10, di istana presiden Argentina.

Namun seiring berlalunya waktu, para penggemar yang mengantri menjadi tidak sabar, dan memaksa masuk.

Petugas keamanan kemudian harus memindahkan peti mati Maradona ke ruangan lain karena alasan keamanan.

Meski sudah terdapat pengumuman resmi bahwa jenazah Maradona akan disimpan beberapa jam lebih lama di tempat itu, pejabat yang berwenang kemudian mengunci pintu-pintu.

Dan polisi anti huru-hara bentrok dengan para penggemar yang melempari batu ke arah polisi dari jalan-jalan di sekitar istana.

Polisi kemudian harus menahan beberapa orang.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 30 Polisi Argentina Geledah Rumah dan Selidiki Dokter Pribadi Maradona, 'Pembunuhan Tak Disengaja?'

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved