Protesnya Ridwan Kamil: Mengapa Kepala Daerah Terus yang Diminta Tanggung Jawab?

Protesnya Ridwan Kamil: Mengapa Kepala Daerah Terus yang Diminta Tanggung Jawab?

Kolase Wartakotalive.com/Dok Humas Pemkab Bogor/Istimewa
Kolase Foto: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq Shihab. 

Protesnya Ridwan Kamil: Mengapa Kepala Daerah Terus yang Diminta Tanggung Jawab?

BANGKAPOS.COM -- Gubernur Jawa Barat ( Jabar ) Ridwan Kamil sempat menuding Mahfud MD turut andil terkait adanya kerumunan massa saat penjemputan Muhammad Rizieq Shihab sepulangnya dari Arab Saudi beberapa waktu lalu.

Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, Mahfud MD menjawab pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Melalui akun twitternya, Mahfud MD memberikan klarifikasi atas pernyataan yang sempat ia berikan beberapa waktu lalu, yang kemudian dikutip oleh Ridwan Kamil.

Mahfud MD membenarkan bahwa ia memang memperbolehkan simpatisan menjemput Habib Rizieq di bandara.

Meski demikian, ia meminta agar penjemput bisa tertib dan mengikuti protokol kesehatan.

Baca juga: Update Covid-19 Bangka Belitung Rabu (16/12/2020): 41 Kasus Baru, Meninggal 24 dan 1.218 Sembuh

Baca juga: Terungkap, Mahfud MD Beberkan Pesan Presiden Jokowi Jelang Kepulangan Habib Rizieq Shihab

Baca juga: Mahfud MD Nilai Penggerudukan Rumah Ibunya di Pamekasan itu Hal Brutal dan Berbahaya

Kolase Rizieq Shihab dan Mahfud MD (Tribunnews.com Fransiskus Adhitya / Surya Ahmad Zaimul Haq)
Kolase Rizieq Shihab dan Mahfud MD (Tribunnews.com Fransiskus Adhitya / Surya Ahmad Zaimul Haq)

"Siap, Kang RK. Sy bertanggungjawab. Sy yg umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia krn dia punya hak hukum utk pulang. Sy jg yg mengumumkan HRS blh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Sy jg yg minta HRS diantar sampai ke Petamburan," tulis Mahfud MD dikutip Wartakotalive.com, Rabu. 

"Diskresi pemerintah diberikan utk penjemputan, pengamanan, dan pengantaran dari bandara sampai ke Petamburan. Itu sdh berjalan tertib sampai HRS benar2 tiba di Petamburan sore. Tp acr pd malam dan hari2 berikutnya yg menimbulkan ketumunan orang sdh di luar diskresi yg sy umumkan."

Meski demikian, Mahfud menyebut dia meminta agar penjemput bisa tertib dan mematuhi protokol kesehatan.

"Kang RK, Ini pengumuman sy ttg kepulangan HRS. Clear, ada syarat tertib dan ikut protokol kesehatan. https://youtu.be/9sJtpHyEd_E lewat  @YouTube," imbuhnya,

Mahfud MD juga membagikan sebuah link Youtube yang berisi penjelasannya tentang kepulangan Habib Rizieq Shihab.

"Ini lagi pengumuman bhw mnrt Menko Polhukam: Kepulangan HRS Adalah Hak yang Harus Dilindungi https://youtu.be/xKNv-UNJ4-Y lewat @YouTube. Dimana salahnya? Dia kan tak bisa dilarang pulang. Dan diskreasi penjemputannya hrs diantar sampai rumah. Sesudah diantar sampai rumah ya selesai," tandasnya.

Baca juga: Asal Istilah dan Sejarah Operasi Plastik, Berasal dari India, Ini Bagian Tubuh yang Pertama Dibedah

Baca juga: Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Penyebab Kematian Arya Banerjee Terungkap

Sementara itu, Ridwan Kamil membalas penjelasan Mahfud MD dengan kembali mempertanyakan tentang 'keadilan'.

Ridwan Kamil bertanya kenapa kepala daerah yang terus diperiksa atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan dari kegiatan kerumunan acara Habib Rizieq Shihab.

Ia juga bertanya kenapa kerumunan saat penjemputan di Bandara Soekarno Hatta tidak dipermasalahkan dan tidak ada pemeriksaan seperti kerumunan yang terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat maupun Megamendung, Jawa Barat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved