Terima Video Call Wanita Tanpa Busana, Nelayan Diperas dan Diancam Jika Tak Transfer Rp 1,5 Juta

Nelayan berinisial AG (23) diancam setelah melakukan video call dengan wanita yang saat itu dalam keadaan tanpa busana.

ilustrasi
Ilustrasi Terima Video Call Wanita Tanpa Busana, Nelayan Diperas dan Diancam Jika Tak Transfer Rp 1,5 Juta 

"Pertama yang diminta Rp 1,5 juta, tetapi tidak saya kirimkan. Tak lama kemudian minta lagi uang Rp 200 ribu saja tapi saya tidak kirimkan," lanjutnya.

Selain foto screenshot tersebut akan disebar, SNH juga mengancam akan mengedit foto pacar AG hingga terlihat telanjang kemudian akan disebarkan.

Saat itu, sempat membuat AG putus asa sehingga berencana akan menuruti permintaan SNH demi melindungi sang pacar.

"Saya sempat mau transferkan uang untuk lindungi pacar saya, tapi dari saran teman dan keluarga sehingga tidak jadi," jelasnya.

Atas kejadian itu, dia mengaku telah mendatangi Polres Bantaeng untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

Kenikmatan Sesaat Membawa Sengsara Ibu Muda Kapok Video Call Tanpa Busana Setelah Diperas

Setelah foto bugilnya selalu dijadikan bahan ancaman oleh sang kekasih untuk memerasnya, seorang ibu muda di Solok Selatan, Sumatra Barat ( Sumbar ) berinisial RR (29) mengaku kapok dan jengah.

Tak tanggung-tanggung, RR mengaku diperas hingga Rp 42 juta oleh laki-laki asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat berinisial M (32).

RR dan M sendiri awalnya kenal dari jejaring sosial Facebook sejak September 2019 lalu.

"Setelah kenal di media sosial pada September 2019 lalu mereka berkomunikasi lewat telepon dan WhatsApp," terang Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Iptu M Arvi, seperti yang dikutip dari SRIPOKU.com.

Sejak saat itu, hubungan keduanya pun semakin dekat dan intens.

Bahkan dituturkan RR kepada penyidik, dirinya sampai pernah melakukan video call dengan keadaan tanpa busana.

Dari sinilah tersangka M kemudian memanfaatkan keadaan dengan merekam percakapan tersebut dan menyimpannya.

"Tersangka memanfaatkan itu dengan merekamnya, sehingga memiliki foto syur korban," lanjut Arvi.

Setelah mendapatkan bahan untuk mengancam korban, tersangka pun melancarkan aksinya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved