Balita 16 Bulan Tewas Disiksa Orangtua Angkat, Masyarakat Korea Selatan hingga Jimin BTS Bereaksi
Nasib nahas menimpa balita perempuan bernama Yang Jeong In. Kasus ini menuai reaksi dari masyarakat Korea Selatan hingga artis Kpop Jimin BTS.
Menurut orang tua angkatnya, Jeong mengalami kecelakaan terjatuh saat bermain di atas sofa.
Baca juga: Zodiak Hari Ini 5 Januari 2021: Capricorn Berbunga-bunga, Scorpio Besaing Ketat
Polisi yang menggelar penyelidikan menyimpulkan bahwa kedua orangtua angkat itu sempat menelantarkan Jeong dengan meninggalkannya sendirian di rumah atau di mobil saat mereka bepergian.
Bulan Juni 2020 mereka sempat diperingatkan karena tindak kekerasan kepada anak.
Pada bagian lain, guru dan tenaga pengasuh di pusat penitipan anak juga sempat melaporkan ke polisi sampai tiga kali soal kekerasan yang dialami Jeong sejak Mei 2020.
Namun tidak ada tindakan lebih lanjut terhadap orangtua angkat Jeong.
Kepolisian Yangcheon di Seoul yang menangani kasus tersebut lalu mendapat kritikan tajam dari masyarakat.
Sejumlah warga menuntut agar ada sanksi disipliner terhadap polisi yang menangani kasus tersebut.
Publik menganggap polisi terlibat dalam pembunuhan bocah malang Jeong.
Bahkan website Kepolisian Yangcheon diserang para peretas.
Anak Adopsi
Orangtua angkat Jeong In pernah muncul di acara televisi tentang orangtua yang mengadopsi anak.
Dalam tayangan itu Yang dan Ahn berpura-pura menjadi keluarga penuh kasih.
Padahal faktanya, mereka menyiksa Jeong In begitu parah hingga mengakibatkan kematian.
"Aku ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa bukan hanya artis, tapi orang-orang seperti kami bisa (memilih) mengadopsi."
"Adopsi bukan sesuatu yang memalukan, melainkan sesuatu yang harus dirayakan," kata Ahn, yang merupakan ayah angkat Jeong In, saat itu.