OPM Bakar Pesawat MAF di Papua, Sempat Todong Pilot & Lepaskan Tembakan, Alasannya karena Mata-mata

OPM Bakar Pesawat MAF di Papua, Sempat Todong Pilot & Lepaskan Tembakan, Alasannya karena Mata-mata

HO/ Tribunnews.com
Pesawat MAF dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua. (Istimewa/ Tribunnews.com) 

MAF melayani penerbangan perintis ke pedalaman Papua terutama dalam mendukung pemberitaan Injil di daerah tersebut, juga untuk pengiriman logistik (termasuk kebutuhan pokok warga setempat), pendidikan, dan komunikasi serta kesehatan.

Biasanya Pilot MAF dilatih untuk terbang di medan berat seperti pegunungan dan daerah pedalaman dan dapat mendarat dan lepas landas di landasan pendek (STOL).

Pesawat MAF dengan register PK-MAX yang dipiloti warga Amerika Alex Luferchek dibakar saat mengangkut kebutuhan pokok dan makanan.

Pesawat terbang dari Bandara Nabire menuju Bandara Kampung Pagamba, Intan Jaya, dan berhasil mendarat secara mulus.

Saat pesawat berhenti di landasan, tiba-tiba muncul sekitar 10 orang tidak dikenal dari balik semak-semak sekitar bandara.

Mereka membawa senjata api laras panjang dan laras pendek. Masyarakat yang ada di sekitar lapangan terbang langsung kabur.

Kelompok bersenjata lalu mengancam pilot dan memintanya ke luar pesawat.

Baca juga: 7 Cara Membersihkan Karang Gigi Secara Alami, Yuk Manfaatkan 5 Obat yang Ada di Dapur

Pilot lalu dibawah todongan senjata sempat disuruh duduk di tanah.

Selanjutnya kelompok bersenjata menurunkan barang-barang dalam pesawat.

Setelah semua barang diturunkan, mereka lalu merusak dan membakar pesawat.

Sementara pilot berhasil melarikan diri dari lapangan terbang menuju kampung lain.

Keesokan harinya, pilot kemudian berhasil dijemput pihak MAF dengan pesawat lain.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Terdeteksi di 41 Negara, Ayo Hentikan 3 Kebiasaan Buruk Ini

Baca juga: 25 Link Situs Download & Streaming Film Hollywood, Indonesia, Korea, Jepang, Hingga India Full Movie

KKB mengaku bertanggung jawab

Sementara, pihak KKB Papua menyatakan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

"Ya, itu Panglima TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya Sabinus Waker dan Komandan Operasi Kodap VIII Intan Jaya Gusby Waker bertanggung jawab," ujar Jubir TPNPB Sebby Sambom melalui rilis.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved