Human Interest Story

Berbagi Shift dengan Sang Kakak, Simiang 34 Tahun Tekuni Bisnis Service Jam

Di tengah era industri digital bisnis reparasi jam atau service jam masih fokus ditekuni oleh Simiang (48), warga Semabung Baru. 

Penulis: Sela Agustika | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Sela Agustika
Simiang (48) jasa service jam di depan toko sepeda di kawasan pusat perbelanjaan Bangka Trade Center (BTC). 

Dia mengatakan usaha service jam yang sudah 34 tahun dilakoninya pernah mendapatkan penghasilan tertinggi mulai dari Rp10.000 hingga Rp 200.000.

"Kalau pendapatan ini kita tidak menentu. Waktu dulu sehari pernah dapet penghasilan Rp10.000, di mana jumlah nominal ini sangat tinggi dan ini bisa buat makan untuk kita sekeluarga berdelapan, karena dulunya harga kebutuhan masih murah, beda dengan sekarang. Kalau sekarang ini jika sedang ramai pernah dapat lebih dari Rp 200.000 tetapi kalau sepi, terutama selama pandemi kadang cuma dapat kisaran Rp 100.00," ungkap Siaming.

Berbagai jenis jam sudah ia tangani, bahkan banyak dari pelangan yang tidak mengambil jam yang sudah ia perbaiki.

"Kalau pelanggan yang tidak ambil jam ini sudah biasa terjadi di kita dan sampai saat ini banyak jam-jam orang yang tidak diambil lagi," katanya

( Bangkapos.com / Sela Agustika )

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved