Depresi Karena Tidak Dinikahi Pacar, Sosialita Muda Terjun dari Kamar Apartemen Sambil Dekap Bayinya

Polisi berhasil mengungkap penyebab sosialita muda bunuh diri karena depresi setelah tidak dinafkahi pacarnya pasca-melahirkan anak.

Editor: fitriadi
Instagram @lili3luo
Luo Lili (34) sosialita China yang tewas bunuh diri lompat dari apartemen bersama bayinya berusia 5 bulan, Rabu (6/1/2021), akibat depresi pasca-melahirkan karena tidak dinikahi pacarnya. 

Kemudian ayahnya berasal dari keluarga dokter yang telah mempraktikkan pengobatan tradisional China selama 6 generasi.

Luo sendiri menjalani studi di Amerika Serikat (AS), dan sejak usia muda hidupnya serba mewah termasuk keliling dunia.

Pada 2014 ia mendirikan perusahaannya sendiri bernama TriBeluga, sebuah firma layanan inkubasi yang menghubungkan perusahaan startup global dengan China.

Ia juga beberapa kali terlihat bertemu figur publik dunia seperti mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, dan superstar pop Inggris Rita Ora.

Dalam sebuah wawancara pada 2015, Luo mengakui tidak mudah dilahirkan sebagai orang kaya karena mereka dituntut harus sukses.

"Orang-orang lain mengira kami gampang melakukan apa pun, tapi tidak begitu," ungkapnya.

"Kalau orang biasa dapat (dikatakan sukses dengan menyelesaikan) 60 persen, kami harus melakukannya 80 persen (untuk diakui pada tingkat yang sama)."

"Secara khusus karena saya perempuan, saya harus benar-benar sukses dengan menyelesaikan 95 persen tugas agar disebut berhasil."

Depresi Hingga Terisolasi, Inilah Faktor Utama Seseorang Nekat Bunuh Diri

Ada berbagai faktor penyebab orang nekat bunuh diri.

Dari berbagai faktor penyebab tersebut, depresi jadi faktor utama seseorang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Umumnya, orang nekat bunuh diri karena tidak kuat problematika kehidupan yang menjeratnya.

Melansir Healthline, lebih dari 45 persen orang yang meninggal karena bunuh diri didiagnosis memiliki penyakit mental.

Depresi menjadi faktor risiko utama yang menyebabkan seseorang nekat mengakhiri hidupnya.

Selain itu, penderita bipolar dan skizofrenia juga rentan melakukan bunuh diri..

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved