Sriwijaya Air Jatuh
Kisah Pilu, Wasiat Tukang Bangunan Korban Sriwijaya Air SJ 182 Minta Dimakamkan di Samping Anaknya
Pesawat nahas ini mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Satu di antaranya adalah Pipit.
BANGKAPOS.COM - Tragedi Sriwijaya Air SJ 182 menyisakan duka mendalam bagi publik Indonesia, khususnya kepada keluarga para korban.
Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di sekitar Kepuluaun Seribu, Sabtu (9/1/2021) silam.
Pesawat nahas ini mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Satu di antara penumpangnya adalah Pipit Piyono (25), seorang tukang bangunan yang juga menjadi penumpang Sriwijaya Air Sj 182.
Jenazahnya pun sudah berhasil diidentifikasi tim DVI Polri dan sudah ditebangkan ke tempat kelahirnnya di Lampung.
Ada kisah pilu mengenai wasiat atau permintaan terakhir Pipit
Paman korban, Sabar (37) mengungkapkan keinginan terakhir Almarhum Pipit Piyono (25) sebelum berangkat untuk mengadu nasib ke Pontianak sebagai pekerja bangunan.
"Sebelum dia (Almarhum Pipit) berangkat untuk mencari kerja, memang sempat titip salam (ucapan). Andai kata saya nggak ada minta tolong kuburkan sebelah anak saya," kata Sabar saat ditemui di Terminal Kargo Bandara Raden Inten II Lampung, Sabtu (16/1/2021).
Anak yang dimaksud oleh Pipit Piyono adalah anak pertamanya yang sudah meninggal sejak usia bayi.
Namun diakuinya pihak keluarga saat itu tidak berfirasat apapun atas apa yang disampaikan Pipit Piyono sebelum pergi meninggalkan rumah.
"Itu suatu firasat. Cuman kan kita, (termasuk) istrinya, juga nggak menyadari," ujarnya.
Kini apa yang menjadi keinginan almarhum Pipit Piyono akan diwujudkan oleh pihak keluarga.
Tempat peristirahatan terakhir almarhum Pipit telah digali tepat di sebelah makam anaknya di Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Tulangbawang Barat (Tubaba).
"Kenyataan (sudah digali sebelah makam anaknya). Karena ini amanah, bisa nggak bisa harus bisa,," urai dia.
Almarhum Pipit Piyono sendiri meninggalkan seorang istri dan seorang balita berjenis kelamin laki-laki berusia 7 bulan.
Baca juga: Rizki Wahyudi dan Ibunya Rossi Wahyuni, Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Babel Telah Teridentifikasi
Baca juga: Mantan Suami Nita Thalia Awalnya Demam Berdarah, Positif Covid-19 Lalu Tetiba Drop dan Gagal Ginjal
