Sriwijaya Air Jatuh

Kisah Pilu, Wasiat Tukang Bangunan Korban Sriwijaya Air SJ 182 Minta Dimakamkan di Samping Anaknya

Pesawat nahas ini mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Satu di antaranya adalah Pipit.

Editor: Dedy Qurniawan
Tribunlampung.co.id/Sulis
Kisah Pilu, Wasiat Tukang Bangunan Korban Sriwijaya Air SJ 182 Minta Dimakamkan di Samping Anaknya - Peti jenazah Almarhum Pipit Piyono. Istri dan Kakak Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Lampung Dampingi Kedatangan Jenazah Pipit Piyono 

Didampingi istri dan kakak

Jenazah Pipit Piyono tiba di Terminal Kargo, Bandara Raden Inten II Lampung sekitar pukul 13.30 WIB.

Jenazah tiba menggunakan maskapai Batik Air ID 6712.

Nampak istri korban Neli Handayani bersama kakak korban Dwi turut mendampingi kedatangan jenazah di Terminal Kargo Bandara.

Namun istrinya enggan memberikan komentar berkaitan almarhum suaminya.

Peti jenazah Pipit Piyono (sebelumnya ditulis Pipit Priyono) berada di dalam mobil ambulans berwarna silver.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dalam serah terima jenazah kepada keluarga korban dari Tulangbawang Barat yang sudah menanti di Terminal Kargo mengatakan, baru satu dari tiga jenazah korban Sriwijaya Air asal Lampung penerbangan Jakarta-Pontianak yang berhasil diidentifikasi.

Dari tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Lampung bersama tim trauma healing telah melakukan pengambilan sampel DNA pada Minggu 10 Januari 2021 terhadap tiga keluarga korban yang berada di Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Tulangbawang Barat (Tubaba).

"Dari hasil identifikasi, kemarin Kamis 14 Januari berhasil teridentifikasi dari bagian tubuh yang ada, atas nama almarhum Pipit Piyono," jelas Pandra.

Hingga kemudian jenazah diberangkatkan ke Lampung dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Raden Inten II Lampung hari ini.

"Pihak keluarga yang turut mendampingi dari awal ada istri korban Ibu Neli dan Saudara Dwi," imbuh dia.

Namun yang hadir dalam penyambutan jenazah Pipit juga ada dari keluarga Almarhum Yohanes, korban Sriwijaya Air lainnya yang belum berhasil diidentifikasi.

Selain Pipit, juga ada korban lainnya Sugiono Efendi.

Turut hadir dalam prosesi serah terima peti jenazah Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo, Executive Bandara Raden Inten II Lampung M Hendra Irawan, Kepala Dinas Sosial Lampung Aswarodi, Kepala Cabang PT Jasaraharja Lampung Margareth, juga perwakilan Pemkab Tulang Bawang Barat oleh Dinas Perhubungan setempat.

Keluarga Tunggu Kedatangan Jenazah

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved