Kapal Kargo Turki Disergap Bajak Laut, Satu Awak Kapal Tewas, 15 Lainnya Disandera
Para awak kapal awalnya mengunci diri mereka di area yang aman. Tapi para perompak memaksa masuk setelah enam jam. Dalam perjuangan tersebut, salah..
Kapal Kargo Turki Disergap Bajak Laut, Satu Awak Kapal Tewas, 15 Lainnya Disandera
BANGKAPOS.COM, CAPE TOWN -- Kapal kargo Turki berbendera Liberia dirompak oleh kawanan bajak laut di lepas pantai Afrika Barat, Sabtu ( 23/1/2021).
Akibat kejadian tersebut, dilaporkan satu orang awak kapal tewas.
Selain itu, terdapat 15 orang lain asal Tukri disandera.
Dikabarkan, kapal Kargo Turki yang sedang berlayar dari Lagos ke Cape Town diserang di barat laut Sao Tome dan Principe, Sabtu (23/1/2021) waktu setempat.
Militer Turki Minggu (24/1/2021) mengirimkan pasukan militer guna membebaskan sandera dan mengamankan kapal yang sudah ditinggal kabur perompaknya.
Baca juga: Mobil Goyang di Sampang, Ternyata Ada PNS Wanita dan Selingkuhan Dimabuk Kepayang, Warga Pasar Heboh
Baca juga: Curhatan Wanita ini Viral, Kerap Gagal PDKT setelah Gebetan Diajak Main ke Rumah, Apa Lihat Hal ini?
Baca juga: Nasihat Buya Yahya soal Hukum Menikahi Anak Perempuan Hasil Hamil di Luar Nikah, Boleh Memakai Bin?
Direktorat Maritim Turki mengatakan para awak kapal awalnya mengunci diri mereka di area yang aman. Tapi para perompak memaksa masuk setelah enam jam.
Dalam perjuangan tersebut, salah satu awak kapal MV Mozart tewas. Media Turki mengidentifikasi korban yang teknisi bernama Farman Ismayilov dari Azerbaijan.
Ia satu-satunya awak non-Turki. Setelah membawa sebagian besar awak, para perompak meninggalkan kapal di Teluk Guinea, menyisakan tiga pelaut di dalamnya.
Mengutip Anadolu, Aljazeera mengabarkan kapal kargo kini berlayar menuju Pelabuhan-Gentil Gabon, titik terdekat dari lokasi perompakan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dua kali dengan perwira senior yang tersisa di kapal, Furkan Yaren.
Erdogan mengeluarkan perintah kepada militer agar menyelamatkan kru yang diculik dan disandera kawanan bajak laut yang belum diketahui identitasnya.
Yaren, dikutip pemerintah Turki mengatakan, para perompak memukuli anggota awak, dan meninggalkannya dalam posisi kaki terluka.
Baca juga: Sejarah Baru Bagi Negeri Paman Sam, Lloyd Austin Pria Kulit Hitam Pertama yang Jadi Menhan AS
Baca juga: Bukan Harun Yahya Tapi Chamoy Thipyaso, Wanita Asal Thailand Pemegang Rekor Hukuman Penjara Terlama
Awak lain sebagian terluka akibat pecahan peluru saat perompak mendobrak ruang persembunyian kru kapal.
"Pemilik dan operator MV Mozart, yang dibajak di Teluk Guinea, mengonfirmasi seorang awaknya telah terbunuh dan yang lainnya diculik," kata Baden Maritime yang berbasis di Istanbul.