Apa Itu Batu Rak, Warga Desa Kimak Babel Memburunya di Lahan Wakaf Pak Haji, Rp100 Juta dalam 3 Hari

Sebenarnya apa itu batu rak? Berikut 6 fakta yang dirangkum bangkapos.com:

Penulis: Dedy Qurniawan CC |
istimewa/bangkapos.com
Penampakan batu rak yang diburu ratusan warga Desa Kimak, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung sejak satu bulan terakhir. 

Diungkapkannya selama dua hari sebelumnya warga boleh mencari batu rak sendiri-sendiri tetapi hari ketiga ini warga harus berkelompok atau membentuk tim terdiri dari 5-7 orang untuk mencari batu rak dan hasilnya dibagi rata untuk seluruh anggota kelompoknya.

"Alhamdulillah paling sedikit satu orang bisa dapat Rp 200.000 hingga Rp 1 jutaan bahkan lebih dalam satu harinya," ungkapnya.

6. ESDM Babel akan terjun ke Desa Kimak

Penyelidik Bumi, Dinas ESDM Provinsi Bangka Belitung, Ervina Puri Utami, belum bisa berkomentar banyak terkait temuan batu masyarakat Desa Kimak tersebut.

Namun melalui foto dan informasi yang didapatkan dia menduga batu tersebut merupakan kalsedon, varian dari jenis batu kuarsa berwarna hitam.

"Dikarenakan informasi yang belum jelas dan hanya melalui foto, dugaan sementara batu rak yang sedang di viral di Desa Kimak merupakan kalsedon yaitu varian dari jenis kuarsa yang berwarna hitam,"jelas Ervina kepada Bangkapos.com, Kamis (4/2/2021).

Contoh batu rak yang dikumpulkan dalam karung.
Contoh batu rak yang dikumpulkan dalam karung. (Bangkapos.com/Edwardi)

2 Tahun Sudah Perwira Polisi Ini Terbaring Tak Berdaya, Jadi Korban Pengeroyokan Para Pendekar Silat

Geger Pembunuhan Satu Keluarga Dalang di Pulau Jawa, Ada Suara Knalpot Brong Tengah Malam

Viral Video Wanita Jongkok Depan Pria di Sawah Lalu Diteriaki Mesum, Ini Kata Polisi dan Pak Kades

Ervina Puri Utami, juga menambahkan, batu tersebut juga dapat bernilai ekonomis apabila dipoles secara baik.

"Jika dipoles akan bernilai ekonomis seperti batu mulia lainnya. Kemudian dalam pemberitaan memiliki kandungan timah tinggi maka kemungkinan merupakan timah primer," lanjutnya.

Namun, keterangan yang Ervina sampaikam tersebut, barulah dugaan sementara.

Karena untuk memastikanya pihak ESDM Babel berencana akan langsung terjun ke Desa Kimak, untuk melihat wujud asli batu tersebut.

"Ini baru dugaan sementara dan akan ditindaklanjuti oleh ESDM untuk melakukan pengecekan ke lapangan," tegasnya. (bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved