WIKI BANGKA
Mau Makan Jajanan Murah, Yuk ke Angkringan 88 Pangkalpinang, Bisa Santai Sambil Dengerin Live Musik
Ingin menyantap jajanan khas Yogyakarta dengan harga murah? Sambil santai asyik ditemani live music?
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati
Bangkitkan Usaha Lewat Angkringan
Pandemi Covid-19 berhasil membuat usaha Irza ambruk, pasalnya daya beli menjadi menurun.
Pria usia 33 tahun ini memiliki usaha warung lempah kuning di area Pangkalpinang, tetapi tak berjalan baik ketika pandemi Covid-19 melanda.
Sehingga ia harus berpikir keras untuk bangkit di tengah pandemi, terbesitlah untuk membuka usaha Angkringan 88 di Kota Pangkalpinang ini.
Irza juga memiliki cabang di Sungailiat yang bernama Angkringan 87, berjalan mulai membaik saat ini.
Dengan berani dan sisa tabungan yang ada, agar dapat tetap bertahan di tengah pandemi dan tetap bisa memperkerjakan pegawainya, Angkringan 88 menjadi harapan baru untuknya agar bisa bangkit.
"Benar-benar terpuruk ketika pandemi, usaha di warung lempah kuning itu sepi, jadi buka usaha ini, apalagi kita tahu sekarang banyak orang jadi penganggur, niat buka ini juga supaya bisa kasih pekerjaan untuk orang lain juga, kita sama-sama berjuang," kata Irza.
Diakuinya, pernah suatu masa beberapa waktu lalu, untuk modal usaha saja, dirinya sempat dibantu teman terdekatnya.
"Jatuh bangun ketika usaha itu biasa terjadi, tapi kita selalu berusaha bagaimana agar bisa terus tumbuh walaupun kondisi begini," sebut Irza.
Pria asli Bangka Belitung ini kepikiran buka usaha khas Jawa, bermula saat iseng-iseng masak gudeg.
Ketika itu, dicicipi rekan-rekannya, kemudian menuai pujian hingga banyak yang mendorong untuk membuka usaha tersebut.
"Saya memang hobi masak, saya coba bikin karena saya juga suka makan masakan Jawa, kata teman saya rasanya enak, jadi saya buka angkringan. Saya sendiri belajar masak itu otodidak, tidak ada yang mengajar, " kata Irza.
(Bangkapos.com/ Cici Nasya Nita)