Begini Kondisi Rumah RG di Airanyir, Pria yang Ditangkap Densus 88 Kemudian Dibawa Helikopter
Pria yang diketahui berinisial RG itu dibekuk di kawasan Jembatan Emas, Desa Air Anyir.
lihat foto
"Saya dengar tanah itu sudah dibagi-bagikan mertuanya dengan adik-adik iparnya yang lainnya. Jadi kebun di kiri kanan, depan dan belakang rumah itu punya saudara iparnya, tanah mereka sekitaran rumah yang baru dibangunnya itu," ujar H Yahya yang hampir setiap hari melewati jalan depan rumah Rian untuk ke kebunnya.
Diungkapkannya Rian jarang bergaul dan mengobrol dengan warga lainnya.
"Saya saja baru tahu kemarin kalau namanya Rian padahal sudah satu tahun lebih tinggal di sini," tukas H Yahya.
Sementara Ajat, warga Dusun Temberan Desa Air Anyir Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka mengungkapkan pernah melihat RG, warga Dusun Temberan yang ditangkap Tim Densus 88 mengenakan pakaian jaket seperti tukang ojek online.
"Kami warga di sini juga tidak tahu pasti apa pekerjaannya, tetapi saya pernah beberapa kali melihatnya memakai jaket persis warnanya seperti tukang ojek online," kata Ajat,.
Diungkapkan Ajat, pada saat hari Jumat (7/2/2021) kemarin ia masih Salat Jumat berjamaah dan berada tepat di samping RG.
Namun tidak menyangka sore hari katanya ditangkap Tim Densus 88.
"Tim Densus 88 ini juga datang ke rumahnya, menggeledah rumah RG yang berada menyendiri jauh di belakang perkampungan," ujar Ajat.
Diungkapkannya, selama ini memang tidak pernah RG mengajak teman-temannya atau orang lainnya ke rumahnya.
"Orangnya memang pendiam dan tidak pernah bergaul dan berbicara dengan warga lainnya," tukas Ajat.
Terpisah Ketua DPRD Kabupaten Bangka Iskandar alias Sidi yang juga tokoh masyarakat Desa Airanyir membenarkan ada penangkapan warga Dusun Temberan oleh Tim Densus 88.
"Yang saya tahu dia itu warga pendatang tetapi sudah membuat rumah di sini, saya lihat di berita kalau tidak salah berada di belakang masjid Dusun Temberan itu rumahnya," kata Iskandar.
Densus 88 baru-baru ini melakukan dua penangkapan terhadap dua orang pria di dua lokasi berbeda di Bangka Belitung.
Dua lokasi tersebut yakni di Desa Lilangan Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur dan Jembatan Emas, Air Anyir Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.
Namun terkait hal tersebut Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol AnangSyarif Hidayat Sabtu (6/2/2021) belum banyak berkomentar.
