Begini Kondisi Rumah RG di Airanyir, Pria yang Ditangkap Densus 88 Kemudian Dibawa Helikopter

Pria yang diketahui berinisial RG itu dibekuk di kawasan Jembatan Emas, Desa Air Anyir.

Editor: Alza Munzi
Istimewa
Ilustrasi Densus 88 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Seorang pria yang sehari-harinya tinggal di Dusun Temberan, Desa Airanyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri, Jumat (7/2/2021) sore.

Pria yang diketahui berinisial RG itu dibekuk di kawasan Jembatan Emas, Desa Air Anyir.

Usai penangkapan itu, belasan mobil berisi petugas berseragam Brimob mendatangi rumah RG.

Pantauan bangkapos.com di lapangan letak rumah RG memang menyendiri, berada di dalam gang.

Sekitar 200 meter lebih dari jalan aspal dusun.

Kondisi rumah tertutup rapat pintu dan jendelanya.

Namun di bagian belakang rumah terlihat ada mesin cuci dan kipas angin.

Di depan rumah terlihat sebidang kebun yang cukup terawat.

Di bagian kanan rumah juga ada  sebidang kebun yang ditanami berbagai tanaman. 

Sedangkan di bagian belakang rumah ada berdiri pondok kebun namun kosong tak ada orang. 

RG menurut informasi dibawa ke Polres Bangka.

Kemudian diangkut menggunakan helikopter. Belum diketahui jelas dibawa kemana RG setelah dari Polres Bangka.

H Yahya, warga sekitar mengenal RG sebagai warga dari Palembang.

"Saya saja baru tahu kemarin kalau namanya itu Rian. Dia memang bukan asli warga sini asalnya dari Palembang tapi sudah lama tinggal di Lontong Pancur Pangkalbalam, Pangkalpinang. Dia menikah dengan warga Desa Baturusa Merawang lalu pindah ke sini sekitar satu tahun lebih," kata H Yahya yang ditemui usai Salat Magrib di Masjid Baitul Islam Dusun Temberan, Sabtu (8/2/2021) malam.

Diungkapkan H Yahya, Rian dan istrinya memiliki dua orang anak laki-laki. 

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved