Wanita Ini Rela Video Call Sambil Copot Pakaian dengan Pria Ngaku Polisi, Faktanya Bikin Sakit Hati

IW yang mengaku anggota polisi dengan leluasa menangkap layar (screenshot) bagian intim dari tubuh IS.

Editor: Alza Munzi
ISTIMEWA/YOUTUBE
Ilustrasi video call justru dijadikan sebagai senjata pemerasan. 

BANGKAPOS.COM – Pria berinisial IW (25) sangat piawai memperdayai perempuan.

Hanya bermodalkan kata-kata rayuan mesra, IS perempuan yang dikenalnya melalui Facebook langsung jatuh cinta.

IS dan IW intens berhubungan melalui telepon dan video call.

Lalu akhirnya, IS rela membuka pakaiannya saat video call dengan IW.

IW yang mengaku anggota polisi dengan leluasa menangkap layar (screenshot) bagian intim dari tubuh IS.

Tangkapan layar itulah yang dijadikan IW untuk memeras IS.

Perempuan asal Riau itu sudah mengirim uang sebanyak Rp 13 juta.

Belakangan diketahui, pelaku ternyata seorang narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sugih di

Lampung.

Entah bagaimana bisa, pelaku berinsial IW (25) itu dapat memegang handphone ketika sedang menjalani hukuman di Lapas.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau kemudian menciduk IW di dalam Lapas Gunung Sugih, Lampung.

Ia ditangkap untuk mempertangungjawabkan perbuatannya karena telah menipu dan memeras seorang wanita.

Korban yang berinsal SI mengalami kerugian belasan juta akibat perbuatan IW yang merekam saat VCS bersama.

Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Andri Sudarmadi mengungkapkan bahwa pelaku menjerat korbannya dengan modus

sebagai seorang anggota polisi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved