Kelompok Kriminal Bersenjata Papua Tembak Seorang Anggota TNI, Setelah Tembak Langsung Kabur
Kelompok Kriminal Bersenjata Papua Tembak Seorang Anggota TNI, Setelah Tembak Langsung Kabur
Kelompok Kriminal Bersenjata Papua Tembak Seorang Anggota TNI, Setelah Tembak Langsung Kabur
BANGKAPOS.COM, JAYAPURA -- Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, kembali berulah.
Ulah yang dibuat oleh KKB Papua ini mengakibatkan seorang anggota TNI Praka Hendra Sipayung mengalami luka tembak diterjang peluru yang dilesatkan KKBdi Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Adapun peristiwa terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
"Kejadian jam 15.15 WIT, dia (korban) sama temannya," ujar Dandim 1705/Nabire, Letkol Inf Benny Wahyudi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (12/2/2021).
Benny mengaku, belum mendapat laporan lengkap mengenai kejadian tersebut.
• Pesan Damai Ustaz Tengku Zulkarnain, Ucapkan Kiong Hi Fat Choi & Ungkap Leluhurnya yang Sesungguhnya
• Mulai Besok, 13 Februari 2021, Puasa Rajab Dilaksanakan, Ini Niat, Amalan dan Keistimewaannya
Namun, korban dipastikan selamat dan akan segera dievakuasi ke Mimika.
Dalam kejadian tersebut, terang Benny, KKB melepaskan satu kali tembakan dan langsung melarikan diri.
"Temannya aman, karena hanya satu peluru (tembakan) langsung kabur cepat," kata dia.
Ia juga belum dapat memastikan, KKB yang melakukan aksi tersebut berasal dari kelompok mana.
Selama ini, diketahui ada dua KKB di Intan Jaya, yaitu kelompok pimpinan Undius Kogoya dan Sabinus Waker.
"Kami belum tahu (kelompok mana), karena sudah banyak pemain di Intan Jaya," kata Benny.
Sebelumnya, kontak senjata terjadi antara aparat dengan KKB terjadi di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis (4/2/2021).
• Mamah Muda Jutawan Asal Rusia Kecanduan Punya Anak, Siapkan Uang Miliaran Demi Punya 100 Keturunan
• Alasan Maell Lee Gugat Cerai Istrinya Akhirnya Terungkap, Intan Ratna Juwita: Aku Cemburuan
Dalam peristiwa tersebut seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas.
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan membenarkan kontak senjata yang terjadi antara aparat keamanan dan KKB tersebut.