Myanmar Mencekam, Video Kebrutalan Aparat Junta Beredar, Massa Dipukuli Ditembak dari Jarak Dekat

Meski ancam dan ditembak mati, massa anti kudeta tidak takut. Mereka tak mau lagi hidup dibawah pemerintahan kejam junta militer myanmar

Editor: Hendra
(AFP/STR)
Polisi menodongkan senajta ke massa anti kudeta di Taunggyi, sebuah kota di Negara Bagian Shan, Myanmar, ketika pasukan keamanan terus menindak demonstran yang menentang kudeta militer, Minggu (28/2/2021). 

Maung Saungkha kepada Reuters menekankan, sikap keras pihak berwenang tidak menggoyahkan langkah mereka.

"Kami tahu bahwa kami akan ditembak dan terbunuh. Namun, kami tidak mau terus hidup di bawah junta," kata dia.

Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, China dilaporkan bakal didesak untuk berperan lebih aktif dalam menyelesaikan krisis.

Sejauh ini, Beijing menolak mengecam kudeta, dengan media pemerintah menyebutnya sebagai "reshuffle kabinet skala besar".

Baca Juga:

--> Inilah Pengakuan Mantan Pegawai BCA Kasus Uang Salah Transfer yang Bikin Nasabah Bank Dipenjara

Richard Weir, peneliti di Human Rights Watch, mengatakan, pasukan keamanan secara ceroboh bertindak brutal demi mematahkan gerakan anti-kudeta.

Weir menjelaskan, dalam salah satu rekaman yang meresahkan dia melihat ada aparat yang menembaki demonstran dari belakang.

Uni Eropa juga bereaksi dengan menyatakan, penembakan pada warga sipil dan pekerja medis jelas pelanggaran hukum internasional.

Disebutkan juga Tatmadaw bertindak represif terhadap media, dengan jumlah jurnalis yang ditahan terus meningkat.

Akar kudeta terjadi setelah junta militer menuding partai Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), bertindak curang.

Baca Juga:

--> Donald Trump Dikabarkan Rebut Kursi Presiden AS, Ribuan Tentara Diminta Jaga Gedung Capitol

Tuduhan itu merujuk pada kemenangan besar NLD dalam pemilu November 2020, ketika mereka mendapat lebih dari 80 persen suara.

Pemimpin junta, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, menjanjikan bakal ada pemilu baru tanpa menjabarkan detailnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Video Kebrutalan Aparat Myanmar, Dunia Diminta Bertindak", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved