Human Interest Story
Berawal dari Hobi Raka Aryuda Tertantang jadi Chef Profesional, Digandeng Diva Dangdut Papan Atas
Menjadi seorang chef profesional sudah lama dicita-citakan Raka Yuda yang nama bekennya di dunia kuliner akrab disapa Chef Raka Aryuda.
Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Baginya berkecimpung ke dunia kuliner sudah menjadi passionnya. Banyak pengalaman berkesan yang berkesan yang didapatnya.
Mulai dari mengeyam pendidikan sampai dengan bisa di terima bekerja di perusahan-perusahaan besar bergerak di bidang food and beverage.
"Itu suatu pengalaman karena ada ribuan bahkan jutaan seorang chef untuk bersaing secara positif seperti menciptakan semua menu makanan sampai dengan gimana cara membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Apalagi sebagai anak rantau di kota besar, ya pasti perjuangan tidak semudah membalikan telapak tangan, yang pasti pengalaman harus di jadikan semangat , giat dan fokus dlm mencapai impian," ungkap Chef Raka.
Diakuinya, yang pasti sebagai generasi muda yang punya kemampuan dan skill wajib membangun, memajukan Indonesia dengan cara menciptakan peluang, membuka lapangan kerja dan memajukan UKM (Usaha Kecil Menengah) Indonesia.
"Untuk pengalaman bekerja alhamdulilah \ sudah ada beberapa perusahaan yang cukup famous di Jakarta dan negara tetangga pernah menjadi tempat saya, lebih tepat bilang berkarir kali dan alhamdulilah saya bisa menyesaikan dengan sangat baik , semua kontrak kerja saya," ucap Chef Raka.
Tentu saja kesempatan sebagai putra daerah, Chef Raka ingin sekali memperkenalkan masakan, makanan, kue-kue khas kampung halamannya di kancah international.
"Semoga ada tertarik untuk kerjasama karena menurut saya makanan khas Bangka seperti selada, otak-otak, team ikan tenggiri dan ketupat sayur deferent sekali ya dari menu-menu yang tampilan pada umumnya dan tidak hanya itu jajanan pasar seperti kue-kue tradisional khas Bangka sungguh enak dan simple," kata Chef Raka.
Sebagai pasty chef, Raka menilai ada beberapa contoh kue-kue jajanan pasar khas Bangka seperti roti bantal yang juga sangat enak.
"Simple banget, kue bentuk cantik begitu colournya. Selama saya bekerja dan jalan-jalan ke negara-negara tetangga kue itu tidak ada dijumpai lho dan satu lagi roti bakar khas Bangka itu tidak ada di kota mana pun lho. Bentuk dan taste berbeda sekali dan cuma ada Bangka," cerita Chef Raka.
Ia berharap, suatu hari nanti bisa membuka lapangan kerja di kota kelahiran.
Diakuinya, kalau membahas masalah dunia kuliner tidak akan perah habis terus berkembang dan berinovasi, apalagi di bindang pastry.
Chef Raka sendiri sudah menekuni bidang pastry sejak tahun 2008 silam yaitu Nastar_Story. Brand Nastar_Story sudah terkenal.
"Dan sampai hari ini alhamdulilah memang ada produk cukup memanjakan lidah semua costumer kami di seluruh Indosiaa bahkan di beberapa negara tetanngga dan sampai hari cukup ada berminat untuk berkolaborasi. Ya semoga di tahun ini saya dan team bisa memujudkannya insyaallah," harap Chef Raka.
"Kebetulan di masa pandemi kemaren kami termasuk dalam 320 brand terbaik dan terpilih dari versi Bangkit Bersama Grebe Jakarta Indonesia , mungkin ada ribuah brand mendaftarkan," ungkap Chef Raka bersyukur.
Bahkan dalam waktu dekat ini Chef Raka juga akan membuka usaha baru food kekinian.