Mengenal Parasetamol Obat Penurun Panas, Ternyata Bisa Juga Atasi Rasa Sakit Patah Hati
Eisenberger menyarankan agar mereka yang sedang patah hati tidak sembarangan mengonsumsi parasetamol atau obat-obatan tertentu tanpa saran dokter
BANGKAPOS.COM - Parasetamol adalah obat untuk penurun panas atau penghilang rasa sakit.
Namun penelitian yang dilakukan ahli saraf dari University of California menemukan bahwa parasetamol juga bisa digunakan untuk mengatasi luka akibat patah hati.
Dalam riset tersebut, peneliti mengungkapkan bahwa rasa sakit emosional diproses di area yang sama di otak dengan rasa sakit fisik.
Itulah sebabnya, obat penghilang rasa sakit juga bisa dapat digunakan untuk mengatasi rasa sakit akibat putus cinta.
Baca juga: Akhirnya Kaesang Akui Putus Hubungan dengan Felicia Tissue di Pertengahan Januari
Baca juga: Kakak Felicia Tissue Bongkar Kelakuan Kaesang Usai Melamar, Daryl: Adik Saya Heran dan Kebingungan
Baca juga: Kaesang Dituding Ghosting Felica Tissue, Apa Alasan Seseorang Tiba-tiba Menghilang dari Hubungan?
Penelitian tersebut dilakukan selama tiga minggu. Dari data yang didapatkan, peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 1.000 miligram Tylenol (salah satu obat sejenis parasetamol) menunjukkan penurunan perasaan rasa sakit emosional yang signifikan.
Bahkan, prosentase penurunan rasa sakit emosional tersebut mencapai 18,5 persen.
"Merasakan sakit hati atau sedih setelah putus cinta itu hal yang normal,' kata Dr Naomi Eisenberger, asisten profesor psikologi sosial di University of California.
Itu sebabnya, Eisenberger menyarankan agar mereka yang sedang patah hati tidak sembarangan mengonsumsi parasetamol atau obat-obatan tertentu tanpa saran dokter.
Baca juga: Sosok Pemeran Pengganti Amanda Manopo di Ikatan Cinta, Pernah Berlakon di Putri Untuk Pangeran
Baca juga: Andin Kembali Muncul, Mama Sarah Beraksi Lindungi Elsa Lagi? Bocoran Ikatan Cinta 8 Maret
Baca juga: Zodiak Besok Selasa 9 Maret 2021: Aries Terlalu Sibuk saatnya Istirahat, Gemini Beruntung
Bagaimanapun juga, rasa sakit emosional adalah respons yang sehat dan ada pelajaran hidup yang bisa kita dapatkan dari pengalaman tersebut.
Selain itu, sampel dalam riset tersebut sangat kecil, yakni hanya diikuti sekitar 42 orang saja. Durasi penelitian pun sangat singkat.
Postingan Naysilla Mirdad Puasa Hari Pertama Ramadhan 2021 Disorot, Benarkan Mualaf? |
![]() |
---|
Uang Hilang Misterius, Warga Belinyu, Bangka Belitung Tuduh Ulah Babi Ngepet dan Pelaku Pesugihan |
![]() |
---|
Janji Akan Dinikahi Anggota DPRD, Gadis Belia Hamil di Luar Nikah, Janinnya Malah Diminta Digugurkan |
![]() |
---|
Kisah Pilu Sulis saat Hidup Susah, Dihina karena Tak Mampu Beli TV, Setelah Sukses Ngaku Saudara |
![]() |
---|
Salah Satunya Anjuran Baca Al Quran, Inilah 20 Pernyataan Menghebohkan Presiden Rusia Vladimir Putin |
![]() |
---|