Menguak Sejarah Sumur Tua Peninggalan Sang Ulama Besar Syeikh Abdurahman Siddiq
Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah atau disingkat ‘Jas Merah’, hal ini adalah semboyan yang terkenal yang diucapkan oleh oleh mantan Presiden RI
Penulis: iklan bangkapos |
Pernyataan senada diungkapkan oleh ketua DPD MCM Babel, Hendra Apolo disela-sela kunjungannya ke masjid Nurul Huda saat itu bersama rombongan pengurus MCM Babel lainnya.
“Karena permintaan masyarakat seperti itu dan kita pun menyambut baik. Insya Allah sumur bersejarah ini peninggalan sang ulama besar Syeikh Abdurahman kita akan lakukan pemugaran kembali,” kata Hendra Apolo kepada wartawan di lokasi masjid Nurul Huda Puding Besar siang itu.
Terlebih menurut Hendra Apolo jika Syeikh Abdurahman Siddiq sendiri tak lain pula merupakan tokoh pejuang umat Islam yang berkelana kemana-mana guna mensiarkan agama Islam di Babel.
“Setidaknya kita jangan pernah melupakan perjuangan para tokoh umat Islam. Beliau telah berjuang untuk agama Islam di Babel ini sehingga wajar peninggalan sejarah ini kita buka kembali sehingga masyarakat Babel tahu bahwa di di Desa Puding Besar ini terdapat situs sejarah Islam,” kata Hendra Apolo kini menjabat selaku wakil ketua DPRD Provinsi Babel.
Tak cuma itu, bahkan politisi partai Golkar ini pun berharap ke depan Desa Puding Besar Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka dapat menjadi pusat sejarah Islam di Babel. (Advertorial)