Cemburu Dengar Mantan Istri Bakal Menikah dengan Selingkuhannya, Hosid Bacok DM sampai Tewas

Hosid mengakui perbuatannya dan menyatakan jika ia sendiri yang melakukan aksi pembacokan membabi-buta pada Rabu (10/3/2020) siang lalu

Editor: Iwan Satriawan
THINKSTOCK
Ilustrasi garis polisi 

"Saya ngajak teman. Bilang kalau jalan-jalan saja ke Surabaya. Mereka tidak tahu kalau saya ada niat menghabisi dia (korban)," aku Hosid.

Berbekal sebilah celurit, Hosid yang kalap langsung menghampiri korban saat nongkrong di depan warung kopi, di Simojawar V-A Surabaya.

"Saya sendiri yang turun dan bacok. Teman saya nunggu di atas motor," imbuhnya.

Dendam membara Hosid dilampiaskan dengan beberapa kali ayunan celurit ke tubuh korban.

Akibatnya, perut korban robek hingga isi perutnya terburai, leher, paha hingga lengan menganga dan jari korban putus usai ditebas celurit.

Memastikan korban tewas di lokasi, Hosid langsung tancap gas bersama dua temannya itu.

"Saya tidak terima. Rumah saya didatangi pada saat saya ada di Malaysia. Istri saya dibawa kabur, anak saya ditinggal sendiri," geram Hosid.

Meski begitu, ia mengaku menyesal telah menghabisi DM.

Namun, di sisi lain tampak wajah puas Hosid usai dendam api cemburunya terlampiaskan.

Saat ini, polisi masih terus berupaya memburu keberadaan dua teman Hosid yang turut serta dalam aksi tersebut.

Akibat perbuatannya itu, ia dijerat pasla 340 KUHP Subsidair pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun kurungan atau mati.

(Firman Rachmanudin)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pelaku Pembunuhan di Simojawar Surabaya Ditangkap di Sampang, Motifnya Dendam dan Cemburu

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved