Gegara Mimpi, Enam Orang Curi Tujuh Jenazah Covid-19, Awalnya Disangka Pencurian Mayat

warga Parepare heboh. Hal ini lantaran tujuh jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di kompleks pemakaman Kelurahan Lemoe, Kota Parepare, hilang

Editor: Iwan Satriawan
Darullah/Tribun Timur
Jenazah pasien Corona (Covid-19) di Kota Parepare hilang, Jumat (12/3/2021) 

Apakah Jenazah Pasien Covid-19 masih bisa menyebarkan virus?

Menurut panduan interim yang dipublikasi WHO pada Maret 2020 lalu, Covid-19 secara umum disebarkan lewat droplet atau percikan liur.

Artinya kecil kemungkinan jenazah yang sudah tidak bernapas bisa menyebarkan virus.

"Hanya organ paru-paru pasien yang meninggal saat pandemi influenza, jika tidak ditangani dengan baik selama autopsi bisa menularkan penyakit. Selain itu, jenazah tidak bisa menularkan penyakit," tulis WHO seperti dikutip pada Jumat (12/3/2021).

Namun demikian protokol khusus tetap diperlukan saat menangani jenazah. Alasannya untuk berjaga-jaga karena virus diketahui bisa tetap hidup di permukaan sampai berhari-hari.

"Siapa saja yang menangani jenazah harus memakai sarung tangan saat melakukan kontak. Bila ada aktivitas yang mungkin membuat cairan tubuh keluar, gunakan pelindung mata dan mulut. Pakaian yang dikenakan saat menangani jenazah harus segera ditanggalkan dan dicuci begitu selesai prosedur, atau kenakan gaun khusus," tulis WHO dalam panduannya.(*)

(Tribun Timur/*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Enam Orang Curi Tujuh Jenazah Covid-19 di Parepare, Motifnya Ternyata Karena Mimpi Ini,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved