Brimob Korban Tsunami Aceh 16 Tahun Silam Ditemukan Masih Hidup di RSJ, Bukti Makbulnya Doa Sang Ibu

BANGKAPOS.COM -Abrip Asep, seorang personel Brimob yang jadi korban Tsunami Aceh pada 2004 atau 16 tahun silam ditemukan masih hidup di rumah sakit jiwa.

Ada kisah sekaligus makbulnya doa seorang ibu di balik itu.

Itulah kisah nyata yang terjadi pada diri seorang Abrip Asep dan keluarganya.

Semua berawal saat Aceh diterpa bencana tsunam tepatnya tanggal 26 Desember 2004 pukul 08:58:53 WIB silam.

Salah satunya adalah kisah seorang polisi bernama Abrip Asep yang sebelumnya dinyatakan sudah meninggal dunia menjadi korban tsunami Aceh, kini ditemukan dalam keadaan masih hidup.

Mirisnya Abrip Asep ternyata selama ini ditemukan tinggal di rumah sakit jiwa.

Saat bencana tsunami menerjang Aceh, Abrip Asep sedang bertugas di Aceh karena konflik GAM saat itu.

Ketika itulah, Abrip Asep dinyatakan hilang dan kemungkinan besar meninggal karena tsunami yang menerjang pos tempatnya bertugas.

Baca juga: Polisi Korban Tsunami Aceh Ditemukan di RSJ Setelah Hilang 17 Tahun

Baca juga: Abrip Asep, Anggota Brimob yang Ditemukan di RSJ Banda Aceh Setelah 17 Tahun Tsunami Aceh Berlalu

Keluarga besar Abrip Asep sempat pasrah dan menyerahkan nasib Abrip Asep kepada Allah.

Pihak keluarga juga sudah melaksanakan tahlilan untuk mengirim doa bagi Abrip Asep.

"Kalau saya datang ke rumah orang tua Asep, ibunya selalu bilang kalau Asep masih hidup. Saat itu, saya hanya memberi semangat kepada ibu untuk mengikhlaskan saja," ujar Aiptu Nazori, salah satu kerabat Abrip Asep.

Akan tetapi, lanjut Aiptu Nazori orang tua Asep sangat yakin jika Asep masih hidup. Namun, tidak diketahui keberadaannya.

Pihak keluarga, juga terus berdoa kepada Allah kalau memang Asep masih hidup agar diberikan petunjuk.

Seiring berjalannya waktu, keyakinan Asep masih hidup tetap saja diungkapkan sang ibu.

Terlebih, ketika keluarga besar berkumpul.