Mengenal Obat Asam Urat Allopurinol yang Bisa Mengatasi Ngilu Tak Tertahan

Allopurinol adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah akibat penyakit asam urat (gout).

Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
Freepik
Ilustrasi asam urat 

BANGKAPOS.COM -- Asam urat kerap kali dikaitkan sebagai penyakit yang diderita oleh orang tua. Padahal, asam urat bisa saja menyerang anak muda meskipun rasio penderita terbesar dari penyakit ini masih dikuasi oleh orang tua.

Asam urat sendiri bisa dikenali dengan adanya rasa nyeri hebat pada sendi-sendi tulang.

Beberapa orang berpikir bahwa rasa nyeri ini adalah gangguan pada tulang, padahal, yang merasakan nyeri adalah area persendian dan disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.

Asam urat yang berlebihan bisa menyebabkan kristal monosodium urat mengendap dan membuat rasa nyeri yang hebat yang biasanya terasa pada malam hari atau pagi hari.

Baca juga: Setelah Setahun Berlalu, Akhirnya Invesigasi di Wuhan Akan Dirilis, WHO Tahu dari Mana Asal Covid-19

Gejala dari asam urat sendiri juga dapat dilihat dari adanya rasa linu atau kesemutan yang berlangsung cukup lama.

Persendian yang terasa nyeri juga akan memerah dan membengkak yang tentu saja terasa sangat sakit.

Allopurinol adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah akibat penyakit asam urat (gout). Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 100 mg dan 300 mg.

Melansir alodokter, Allupurinol bekerja dengan cara menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan menghambat zat xanthine oxidase.

Baca juga: Direkam Mulai dari Check In hingga Adegan Panas di Kamar Hotel, Video Mesum Sejoli Bikin Heboh

Beberapa kondisi yang bisa meningkatkan kadar asam urat yang bisa diatasi dengan allupurinol adalah penyakit asam urat atau gout, gangguan ginjal, termasuk batu ginjal, dan penderita kanker yang menjalani kemoterapi.

Meski demikian, allupurinol tidak dapat mengatasi gejala nyeri ketika asam urat kambuh.

Peringatan Sebelum Menggunakan Allopurinol

Jangan mengonsumsi allopurinol jika Anda memiliki riwayat alergi dengan obat ini.

Baca juga: PENGUMUMAN CPNS, Dibuka Mei-Juni 2021, Berikut Daftar Formasi yang Dibutuhkan

Harap berhati-hati jika Anda menderita gangguan hati, ginjal, kelenjar tiroid, diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung kongestif .

Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani program diet tertentu dan berpuasa.

Allopurinol bisa menyebabkan kantuk. Jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat setelah mengonsumsi obat ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved