Titik Akhir Perjalanan Spritual Marcel Siahaan, 2 Kali Pindah Keyakinan Hingga Temukan Islam
"Jadi dulu waktu gue kecil, waktu gue agnostik itu. Di TVRI itu ada beberapa acara, mimbar agama Islam, Katolik, Buddha, Hindu sama kepercayaan..."
Marcell juga mengungkapkan bagaimana perasaannya setelah menjadi seorang muslim.
Di fase kehidupannya saat ini, dia merasa bisa jadi seseorang yang lebih berguna.
"Gua merasa bisa berbuat banyak selama ada disini (setelah menganut agama Islam). Menjadikan diri gua sesuatu yang berguna buat banyak orang. Jadi bukan hanya melihat ini sebagai pencapaian spiritual internal gua, tapi juga pencapaian spiritual eksternal," terang Marcell.
Lebih lanjut, Marcell menceritakan bahwa ia sedang belajar buat menjadi sosok yang ikhlas dan berserah.
Menjalani kehidupannya sebagai seorang muslimin ternyata membuatnya bisa lebih ikhlas dalam melihat segala hal.
Pandangannya soal Tuhan pun kini jadi berbeda.
"Dia (Allah) itu menjadi sesuatu yang Maha Kokoh sekaligus at the same time sesuatu yang paling loveable menurut gue,"
"Dia sesuatu yang jalal dan jamal disaat yang sama," pungkas Marcell.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kisah Perjalanan Spritual Marcel Siahaan, 2 Kali Pindah Keyakinan Hingga Temukan Kenyamanan di Islam