Awas, 4 Jenis Makanan Ini Bisa Memicu Stroke
Risiko stroke meningkat jika memiliki berat badan berlebih atau obesitas, kadar kolesterol yang tinggi, dan tekanan darah tinggi.
BANGPAOS.COM - Tidak hanya pada lanjut usia (lansia), stroke juga bisa terjadi pada usia yang jauh lebih muda, lo.
Melansir alodokter.com, menurut data Kementerian Kesehatan, stroke termasuk salah satu penyebab kematian utama di hampir seluruh rumah sakit di Indonesia.
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu karena perdarahan ataupun penyumbatan darah.
Hal yang lebih berbahaya, stroke pada usia dewasa muda tidak selalu memiliki gejala yang spesifik sehingga membuat diagnosis sering terlambat dan menyebabkan cacat permanen.
Risiko stroke meningkat jika memiliki berat badan berlebih atau obesitas, kadar kolesterol yang tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, gangguan pembuluh darah, seperti penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) atau kelainan struktur pembuluh darah di otak, juga dapat menyebabkan stroke.
Langkah utama yang harus kita lakukan untuk mencegah stroke adalah dengan menjaga pola makan.
Selain mengonsumsi makanan bergizi seimbang, kita juga perlu menghindari makanan yang bisa memicu stroke.
Baca juga: Hasil Studi: Manfaat Puasa Bisa Bantu Mengurangi Efek Berbahaya dari Peradangan Sitokin
Berikut makanan yang bisa memicu stroke:
1. Makanan tinggi gula dan gorengan
Selain memicu ketagihan, makanan manis dan gorengan mengandung lemak trans tinggi yang bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), yang bisa meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya hindari makanan yang mengandung lemak trans.
Kita lebih baik mengonsumsi makanan yang kaya akan lipoprotein densitas rendah seperti buah-buahan.
2. Makanan olahan
Makanan olahan seringkali mengandung terlalu banyak garam.