Pengurus Masjid Sebut Korban Pelecehan Bocah Saat Ibadah di Pangkalpinang Diduga dari Daerah Ini

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Seorang pria dewasa melakukan pelecehan terhadap anak perempuan di Masjid Baitul Makmur

Kecamatan Girimaya, Minggu (16/5/2021).

Pria tersebut berbuat tak senonoh pada bocah perempuan itu, saat ikut salat Isya bersama ibunya.

Kelakuan bejat pria itu terekam kamera pengawas atau CCTV masjid.

Tampak dalam rekaman itu, korban berada di belakang seorang wanita dewasa.

Ada pula seorang bocah laki-laki yang diperkirakan adiknya.

Korban mengikuti gerakan salat wanita di depannya, yang juga menjadi makmum salat berjamaah.

Mereka berada di balik tirai khusus untuk jamaah perempuan.

Baca juga: Rangga Mau Kabur Kemana Lagi, Inilah Wajah Pelaku Pemerkosa Gadis Saat Main TikTok Jam 5 Pagi

Ketika bocah itu dalam posisi sujud, pelaku terlihat membuka sebagian celananya dan menempelkan tubuhnya pada korban.

Beberapa kali dia melakukan itu pada korban.

Korban tampak kebingungan dan hanya diam diperlakuan pelaku.

Dalam satu kesempatan, pelaku melihat ke arah CCTV dan memamerkan jarinya tanda metal.

Pengurus Masjid Baitul Makmur Kecamatan Girimaya Saiful Anwar membenarkan kejadian tersebut.

Korban saat itu ikut salat bersama ibu dan adiknya.

Video CCTV sudah menyebar luas dan mereka berharap pelaku segera ditangkap polisi.

Dalam rekaman, seorang laki-laki mengenakan masker berkaus hitam dan celana panjang masuk ke dalam masjid saf wanita.

Dalam video rekaman cctv itu, terlihat pelaku tampak memegang alat vitalnya.

Saat posisi sang anak sedang sujud pelaku mengarahkan kemaluannya dekat sang anak perempuan.

Ketika sang anak bangun dari sujudnya terlihat kebingungan melihat seorang laki-laki berdiri di belakangnya yang sedang merapikan celana.

Saiful Anwar menyebutkan, kejadian tersebut terjadi Minggu (16/5/2021) saat waktu salat Isya.

Saiful saat ditemui di rumahnya, pihak masjid sudah melaporkan ke Polsek Bukit Intan terkait kejadian yang terjadi di masjid

tersebut.

Saiful menjelaskan, malam itu juga usai salat sang ibu anak perempuan itu langsung melapor ke pengurus masjid, bahwa anaknya diganggu oleh seorang laki-laki.

"Jadi usai salat, orangtua langsung melapor ke kita berdasarkan aduan anaknya bahwa dia diganggu oleh seorang laki-laki saat salat. Jadi waktu itu juga kita langsung periksa CCTV bersama orangtuanya," kata Saiful kepada Bangkapos.com, Senin

(18/5/2021).

Saiful menyebutkan, hingga kini pihaknya masih mencari pelaku laki-laki dalam video tersebut.

Agar dapat diproses secara hukum sebab melakukan tindakan tak wajar di dalam tempat ibadah.

"Kami sudah melpor ke Polsek Bukit Intan namun untuk prosesnya baru bisa kalau si korban itu yang melapor, nah berdasarkan

informasi katanya mereka itu bukan orang sini tapi orang Koba, Bangka Tengah. Mereka belum melapor sampai hari ini jadi kami yang melaporkan atas kejadian itu," jelasnya.

Kata Saiful, kedepan pihaknya akan lebih meningkatkan pengamanan di masjid, agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Kami kedepannya akan lebih waspada lagi, seperti menambah cctv hingga kalau bisa kami tambahkan security di masjid untuk

pantau langsung. kalau sudah seperti ini bahaya kita harus waspada nanti horden juga akan kita turunkan biar kelihatan dari

luar yang sedang salat," jelasnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)