7 Bumbu Dapar Ternyata Mampu Menurunkan Asam Urat Tinggi
Asam urat bisa menyerang siapa saja. Penyakit asam urat umum diderita masyarakat. Adapun penyakit yang satu ini tidak menular, namun bisa menyerang
Selain itu, jahe memiliki sensasi rasa panas dan pedas yang bisa meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan nyeri.
Untuk membuat kompres jahe ini cukup mudah. Anda cukup sediakan air hangat dan jahe yang sudah diparut.
Anda masukkan parutan jahe ke dalam air hangat dan aduk sampai larut. Setelah itu, Anda masukkan selembar kain ke dalam air hangat tersebut. Anda kompreskan kain tersebut di bagian yang terasa nyeri.
5. Bawang putih
Mengutip dari buku berjudul Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal, bawang putih mengandung antioksidan yang bisa membantu menurunkan asam urat tinggi.
Melansir dari Tribunnews.com, Anda cukup mengonsumsi tiga siung bawang putih mentah setiap hari untuk menurunkan asam urat tinggi.
6. Kapulaga
Melansir dari buku berjudul Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal, kapulaga mengandung minyak atsiri, saponin, flavonid, mangan, pati, protein, polifenol, lemak, dan silikat.
Saponin dan flavonid dalam kapulaga bermanfaat menurunkan asam urat.
7. Merica
Selain jadi bumbu masakan, lada juga banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal. Salah satunya, lada efektif mengobati asam urat.
Melansir dari buku berjudul 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, lada mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan minyak atsiri.
Anda ingin merasakan manfaatnya?
Anda siapkan merica 5 gram, jahe 10 gram, jahe merah 10 gram, kayu manis 1 jari, biji pala 5 gram, kapulaga 5 butir, cengkeh 5 butir, ubi jalar merah 200 gram, gula merah secukupnya, air 1 liter.
Anda cuci semua bahan sampai bersih. Setelah itu, Anda rebus semua bahan sampai mendidih dan menyisahkan air sebanyak 500 ml.
Anda bagi dua air rebusan tersebut sama banyak.
Anda minum air rebusan merica dan rempah-rempah lainnya dua kali sehari dan makan ubi jalarnya.
Sekedar mengingatkan, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi selama proses pengobatan. Hal ini penting, agar kadar asam urat dalam tubuh segera mendekati nilai normal.
(*/ KONTAN.CO.ID)