Loo Choon Yong, Dokter Asal Singapura yang Makin Kaya Berkat Vaksinasi Covid-19, Capai Rp 14 T Lebih
Loo Choon Yong, Dokter Asal Singapura yang Makin Kaya Berkat Vaksinasi Covid-19, Capai Rp 14 T Lebih
Loo Choon Yong, Dokter Asal Singapura yang Makin Kaya Berkat Vaksinasi Covid-19, Capai Rp 14 T Lebih
BANGKAPOS.COM -- Loo Choon Yong, yang merupakan dokter asal Singapura ini disebut-sebut kekayaannya bertambah berkat vaksinasi Covid-19.
Yups. Raffles Medical Group asal Singapura melaporkan laba setelah pajak sebesar S$ 38,8 juta atau senilai US$ 28,7 juta pada semester pertama tahun ini, naik 138% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Berhasil meraup laba hingga dua kali lipat lebih tinggi di masa pandemi Covid-19.
Selain itu, pendapatan naik 42% menjadi S$ 343,8 juta. Saham perusahaan juga telah naik 50% sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan kenaikan 12% untuk indeks saham acuan negara itu.
Perusahaan ini telah mengoperasikan 15 pusat vaksinasi di negara-kota tersebut, dan membantu penyaringan perbatasan udara, pengujian pra-acara, dan pemeriksaan pra-keberangkatan penumpang kapal pesiar. Ini adalah contoh terbaru tentang bagaimana bisnis beradaptasi selama wabah virus corona ketika lini pekerjaan lain terkena dampaknya.
Hal ini juga membuat seorang dokter Singapura bernama Loo Choon Yong sebagai eksekutif chairman Raffles Medical Group Ltd menyandang gelar miliarder setelah perusahaannya terlibat dalam upaya memerangi pandemi, membantu mengirimkan keuntungan dan lonjakan saham.
Baca juga: Asisten Pribadi Ungkap Penyebab Kematian Mbak You Sebulan Lalu, Terungkap Fakta Mengejutkan Ini
Baca juga: Kepemilikan E-KTP dan KIA Sudah Cukup Tinggi, Ada Penambahan Lima Ribuan Jumlah Penduduk
Baca juga: Nasib Gadis Palopo Kerja Jadi Tukang Tambal Ban Berubah Drastis Berkat Viral
Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Loo Choon Yong sekarang bernilai US$ 1,1 miliar (sekitar Rp 14,4 Triliun ).
Karena pendapatan bersih penyedia layanan kesehatan itu meningkat lebih dari dua kali lipat pada paruh pertama tahun ini dan sahamnya naik 104% dari titik terendah pada Maret 2020.
Loo mengatakan, dengan mengumpulkan kekayaan lebih dari US$ 1 miliar bukanlah caranya menilai kesuksesannya.
“Saya tidak mengukur kontribusi kami atau makna hidup saya dengan kapitalisasi pasar atau harga saham.
Yang sangat penting adalah bagaimana Raffles Medical, sebagai sebuah organisasi, merawat pasien dengan baik,” kata Loo, dilansir dari Bloomberg, Jumat (6/8/2021).
Loo yang memiliki sekitar 52% saham Raffles Medical bersama keluarganya itu mengatakan, ketika negara menghadapi tantangan seperti ini, pihaknya harus membantu.
Meskipun Raffles Medical adalah Swasta, tetapi Raffles Medical adalah bagian dari sistem perawatan kesehatan.
• Sosok Mantan Pacar Calon Kowad Cantik Ini Diburu Warganet, Sang Kakak Langsung Dapat Warning ini
Baca juga: Aktivitas Rudi Sutadi Menantu Akidi Tio: Pagi Beli Sarapan, Sore Bersihkan Lantai
Seperti diketahui, Singapura telah mempercepat upaya vaksinasi Covid-19, negara tersebut mengharapkan 80% populasinya diinokulasi penuh pada September tahun ini.
Sehingga dapat melonggarkan lebih banyak pembatasan virus, termasuk mulai mengizinkan perjalanan bebas karantina.