Wisma Karantina Covid-19 di Bangka Selatan Dihuni 33 Warga Positif Covid-19

BANGKAPOS.COM - Sejak dioperasikan Jumat (6/8/2021) lalu, 33 warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid‑19 telah mengisi tempat di Wisma Karantina Covid-19 dan hingga kini masih dalam masa karantina.

33 warga yang menjalani karantina ini merupakan warga yang berasal dari tiga kelurahan di Kecamatan Toboali yakni Kelurahan Toboali, Kelurahan Teladan dan Kelurahan Tanjung Ketapang.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid‑19 Bangka Selatan, Supriyadi menyatakan sejak dibuka Jumat (6/8/2021), Wisma Karantina Covid‑19 Bangka Selatan telah dioperasikan dan menerima warga yang terkonfirmasi positif Covid‑19 untuk dikarantina.

"Per hari ini pukul 09.40 WIB, total warga yang dikarantina di Wisma Karantina Covid‑19 Bangka Selatan sebanyak 33 orang," ujar Supriyadi, Minggu (8/8/2021).

Baca juga: Perpanjangan PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Masyarakat Harap-Harap Cemas, Ini Data Kasus Covid-19

Supriyadi menambahkan, warga yang saat ditracking maupun testing menunjukkan positif Covid‑19 dengan gejala ringan dan sedang maka akan dikarantina dengan tetap dipantau oleh tenaga medis yang bersiaga di Wisma Karantina Covid‑19 Bangka Selatan.

Namun jika kondisi warga yang terkonfirmasi positif Covid‑19 semakin memburuk maka akan segera dirujuk ke RSUD Bangka Selatan untuk dirawat lebih lanjut.

"Jika ada warga kita yang memang kondisinya semakin tidak baik, maka akan kami rujuk ke rumah sakit sehingga bisa ditangani dengan cepat dan baik," ujarnya.

Untuk tetap dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang dikarantina, Supriyadi menyatakan jika tenaga medis setiap harinya selalu disiagakan.

"Untuk tim medis itu kita siapkan dalam tiga sif yakni pada pagi hari, sore hari dan malam hari. Dalam satu sif itu akan ada petugas medisnya yang akan berjaga dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang diisolasi," ungkapnya. 

Sudah 28 Pasien Meninggal

HINGGA Minggu (8/8/2021) pagi, angka kematian akibat Covid‑19 di Bangka Selatan sudah mencapai 28 kasus.

Angka ini juga tercatat telah terjadi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang diterapkan sejak Senin (26/7) lalu.

Supriyadi menyatakan terhitung sejak Senin (26/7/2021) hingga Sabtu (7/8/2021), warga yang tercatat meninggal dunia usai terpapar Covid‑19 sebanyak 28 orang.

Ia menambahkan, warga yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid‑19 ini terjadi hampir setiap harinya selama PPKM Level 3 yang diberlakukan di Bangka Selatan.

Baca juga: Ketekunan Athung Berkebun Sawit Dimulai Dari Nol, Hingga Kuliahkan Anak di Kedokteran

Sementara itu, sebelumnya, Jumat (6/8) total angka kematian akibat Covid‑19 sebanyak 21 kasus. "28 warga kita tercatat meninggal dunia hingga kemarin pada Sabtu (7/8/2021)," ujar Supriyadi.