Harga Uang Koin Melati Ini Lebih Fantastis Ketimbang Koin Kelapa Sawit yang Sedang Viral
Sebelumnya juga beredar viral uang koin Rp 500 bergambar melati dihargai lebih mahal dibanding uang koin kelapa sawit.
Pada 2020 lalu, uang ini juga menjadi buah bibir karena dijual dengan harga kelewat mahal.
Sampai-sampai Bank Indonesia saat itu menjelaskan bahwa uang koin kelapa sawit masih sah sebagai alat pembayaran.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko mengatakan, uang logam pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1993 itu masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah karena belum dicabut dan ditarik dari peredaran.
Baca juga: Baju Pelindung Diri Hazmat Tidak Lagi Digunakan Rumah Sakit Tangani Pasien Covid-19
Sebagai alat pembayaran yang sah, nilai tukar uang koin bergambar kelapa sawit itu sama dengan nominalnya, yaitu Rp 1.000.
"Terkait dengan uang logam Rp 1000 gambar kelapa sawit, kami sampaikan bahwa sebagai alat pembayaran yang sah untuk bertansaksi, nilai tukar uang logam dimaksud sama dengan nilai nominalnya yaitu Rp 1.000," kata Onny dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/6/2020).
Onny menuturkan, jika ada masyarakat yang akan mengoleksi koin tersebut, biasanya nilai jual bergantung pada kesepakatan antara penjual dan si pembeli koin.
"Jika ada masyarakat yang akan mengkoleksi (bukan transaksi) layaknya koleksi numimastic/koleksi uang-uang kuno, biasanya harganya tergantung kesepakatan antara pembeli dan penjual," sebut Onny.
Bank Indonesia melalui cuitannya di Twitter berkomentar tentang uang logam kelapa sawit dijual mahal pada 16 Juni 2020 lalu.
"#SobatRupiah, uang Rupiah pecahan Rp1.000 tahun emisi 1993 bergambar kelapa sawit masih dinyatakan berlaku sebagai alat pembayaran yg sah di wilayah NKRI, sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/26/PBI/2016," tulis akun resmi Bank Indonesia. (*)