Virus Corona
Orang Punya Komorbid Akan Disuntik Vaksin Moderna, Ini Keunggulan Moderna Dibanding Vaksin Lain
Vaksin Moderna tahap awalnya diberikan kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan sebaga vaksin dosis ketiga atau booster.
Vaksin yang direkomendasikan selain Moderna adalah Pfizer dan Sinovac sesuai ketersediaan.
Untuk pemberian dosis satu vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dimulai pada trimester kedua kehamilan, dan untuk pemberian dosis kedua dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin yang diberikan.
Misalnya untuk vaksin merek Moderna, interval dosis 1 dan 2 adalah 4 minggu.
Mengenal Vaksin Moderna
Vaksin Moderna sangat mirip dengan vaksin Pfizer.
Kedua vaksin ini menggunakan teknologi mRNA, yang sebelum pandemi telah diuji coba pada manusia.
Seperti Pfizer, vaksin Moderna diberikan dalam dua dosis.
Namun, jika ada jarak tiga minggu antara dosis Pfizer, vaksin Moderna berjarak empat minggu antara dosis pertama dan dosis keduanya.
Meski vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna serupa, keduanya tidak identik.
Dosis Moderna mengandung 100 mikrogram vaksin, sedangkan dosis Pfizer mengandung 30 mikrogram vaksin.
Siapa yang kemungkinan besar akan menerimanya?
Baca juga: Ayu Ting Ting Buka Suara Setelah Angka Petisi Boikot Bertambah Terus, Singgung Status Janda
Di Indonesia, Moderna saat ini disuntikkan pada para tenaga kesehatan sebagai 'booster' (penguat) vaksin yang telah diberikan sebelumnya.
Menurut laman Indonesia.go.id, vaksin Moderna ditargetkan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan. Menteri Kesehatan Budi G Sadikin berharap semua tenaga kesehatan akan mendapatkan vaksin Moderna sesegera mungkin.
Namun belum jelas kepada siapa sisa dosis vaksin Moderna di Indonesia akan dialokasikan.
Di Australia, vaksin Moderna diharapkan akan diluncurkan secara nasional, dengan sebagian besar dosis digunakan sebagai suntikan 'booster' bagi yang telah menerima AstraZeneca atau Pfizer.