Inilah Penampakan Sop Buaya Muara 3 Meter yang Dimasak dan Dimakan TKA China di Konawe

Foto-foto yang memperlihatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China menguliti dan memakan buaya yang dilindungi viral di media sosial.

Editor: Dedy Qurniawan
Instagram @sultrahitz
Penampakan sop buaya muara yang dimasak sejumlah TKA China di Konawe Sulawesi Tenggara 

BANGKAPOS.COM - Sejumlah tenaga kerja asing (TKA) China di Konawe, Sulawesi Tenggara bikin heboh karena menangkap buaya muara 3 meter lalu menjadikannya sop.

Mereka pun menyantapnya.

Aksi mereka viral sampai membuat Mantan Menpora Roy Suryo menyebutnya sebagai aksi biadab.

Foto-foto yang memperlihatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China menguliti dan memakan buaya yang dilindungi, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, foto-foto tersebut menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @sultrahitz.

Akun tersebut membagikan sejumlah foto seekor buaya yang ditangkap.

Buaya tersebut sudah diikat mulut dan keempat kakinya.

Baca juga: Bukan karena Koin Kelapa Sawit, Pria Ini Bisa Beli Mobil Buat Banyak Orang Berkat Uang Kembalian

Baca juga: Berikut Cara Memiliki Dual Whatsapp dalam 1 HP, Simak Langkah-langkahnya

Penamapakan buaya muara 3 meter yang dimasak lalu dimakan sejumlah TKA China di Konawe
Penamapakan buaya muara 3 meter yang dimasak lalu dimakan sejumlah TKA China di Konawe (Instagram @sultrahitz)

Unggahan juga memperlihatkan oknum yang menangkap buaya berbuat iseng.

Mereka mengenakan kacamata dan helm proyek lalu diabadikan dalam foto.

Tak hanya itu, akun @sultrahitz juga membagikan foto paci berisi sup buaya.

Hingga Kamis (26/8/2021), foto ini sudah mendapatkan ratusan respons dari warganet.

Foto buaya ditangkap warga itu diambil di kawasan pertambangan di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pekerja tambang di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang membunuh lalu menguliti seekoor buaya, Rabu (25/8/2021).
Pekerja tambang di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang membunuh lalu menguliti seekoor buaya, Rabu (25/8/2021). (Kompas.com)

Sedangkan oknum yang menangkap dan menjadikannya sup adalah TKA asal China.

Dikutip dari TribunSultra.com, aksi tersebut terjadi pada Rabu (25/8/2021).

Awalnya, buaya masuk di selokan saluran limbah pabrik pertambangan nikel.

Buaya mudah ditangkap warga karena telah lemas.

Buaya lemas diduga akibat pencemaran limbah pabrik.

Kemudian ada beberapa orang TKA asal China meminta buaya tersebut kepada warga dengan maksud untuk dikonsumsi.

Belum diketahui secara pasti, mereka membeli atau diberi warga secara cuma-cuma.

Kata BKSDA Sultra

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, La Ode Kaida, memberikan penjelasannya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan atas kejadian ini.

La Ode Kaida menyebut, usai mendapatkan buaya tersebut, TKA China kemudian mengulitinya.

"Kami akan memanggil orang yang menguliti, apakah buaya sengaja dibunuh atau tidak," terangnya, Kamis (26/8/2021), dikutip dari TribunSultra.com.

Usai dikuliti, daging buaya dibersihkan dan diolah menjadi sup.

Inilah foto penampakan sop buaya yang bikin heboh tersebut:

Penampakan sop buaya muara yang dimasak sejumlah TKA China di Konawe Sulawesi Tenggara
Penampakan sop buaya muara yang dimasak sejumlah TKA China di Konawe Sulawesi Tenggara (Instagram @sultrahitz)

Baca juga: Ikut-ikutan Raffi Ahmad, Nagita Slavina Kejer Janinnya Kenapa-napa, Mama Rieta Panik Bawa ke Dokter

Baca juga: Heboh TKA China Makan Buaya Muara 3 Meter yang Dimasak Jadi Sop, Begini Ganasnya Reptil Tersebut

Menurut La Ode Kaida, sup daging buaya itu dikonsumsi oleh beberapa orang TKA asal China.

BKSDA Sultra dan Balai Gakum KLHK hanya mendapat sisa sup dalam sebuah panci dan wajan bekas memasak daging buaya.

"Kami menyita barang bukti, panci berisi sup buaya dan wajan tempat memasak daging buaya," imbuhnya.

Akan tempuh jalur hukum

Koordinator Keamanan BKSDA Sultra, Ashar, mengatakan pihaknya akan berupaya menempuh jalur hukum terkait kejadian ini.

Utamanya apabila perbuatan para pekerja asing atau TKA itu dilakukan dengan sengaja.

"Hewan ini kan merupakan hewan yang dilindungi."

"Maka kita cari tahu dulu kalau dilakukan dengan tidak sengaja kita akan memberikan pembinaan penuh, tapi kalau sebaliknya kita lanjutkan ke ranah hukum," tegasnya, Rabu (25/8/2021), dikutip dari TribunSultra.com.

Roy Suryo Berang

Terpisah, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) KRMT Roy Suryo tampaknya murka dengan akis lima orang tenaga kerja asing (TKA) China yang bikin heboh karena masak sop buaya dan memakannya.

Kemarahannya tampak ia ungkapkan saat  menanggapi kabar 5 orang tenaga kerja asing (TKA) asal China yang menangkap dan mengonsumsi buaya sepanjang 3 meter di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Roy Suryo menyebut apa yang mereka lakukan adalah perbuatan biadab.

Adapun 5 TKA asal China tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa menangkap dan mengonsumsi buaya adalah bentuk larangan di Indonesia.

"Usir mereka, tidak ada alasan tidak tahu aturan, mereka bisa membaca, undang-undang dan regulasi satwa itu dimana saja adalah universal," ungkap Roy Suryo kepada Tribunnews.com, Kamis (26/8/2021).

Menurut Roy Suryo, perbuatan 5 TKA China itu sungguh tidak bisa ditolerir.

"Ini benar-benar sudah biadab," sambungnya.

Pakar telematika itu menilai peristiwa ini semakin membuat banyak kekecewaan terhadap pemerintah yang memberi izin masuk para TKA di masa pandemi Covid-19.

"Dari dulu saya bilang apa? Stop TKA China," ungkap Roy Suryo.

"Siapa biang kerok di balik ini semua? Ambyar," ujarnya.

(*/bangkapos.com/tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved