Puluhan OTK Serang Pos TNI Kisor Papua Barat, 4 Anggota TNI Gugur, Dua Luka Berat
Peristiwa penyerangan tersebut terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.Menurut Cantiasa, penyerang diperkirakan berjumlah 50 orang
BANGKAPOS.COM-Empat orang anggota TNI gugur saat sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/92021) dini hari.
Empat orang anggota TNI yang gugur masing-masing adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, Lettu Chb dirman
Sementara dua personil lainnya yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal, luka berat dalam aksi penyerangan tersebut.
"Iya benar, kami akan memberikan keterangan pers pukul 01.30 WIT," ujar Pangdam XVIIi/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (2/8/2021) seperti dikutip dari kompas.com.
Baca juga: Lengkap, Ini Daftar Gaji dan Tukin TNI dari Tamtama hingga Jenderal di Tahun 2021
Peristiwa penyerangan tersebut terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.
Menurut Cantiasa, penyerang diperkirakan berjumlah 50 orang.
"Saat ini tim tengah melakukan investigasi di lokasi kejadian," kata dia.
Dengan adanya kejadian tersebut, Plh. Kasdim 1809/Maybrat beserta 25 orang anggota Kodim dan Koramil Ayamaru bersenjata lengkap melakukan persiapan.
Baca juga: Daftar Gaji dan Tunjangan Anggota Polisi dari Tamtama hingga Jenderal Tahun 2021
Mereka segera merapat ke Posramil Kisor untuk penebalan personel dan pengamanan.
Sedangkan, anggota Posramil yang meninggal dunia sedang dievakuasi menuju ke Kodim 1809/Maybrat.
Pecatan TNI yang Jadi Tokoh KKB Akhirnya Ditangkap
Aparat keamanan berhasil menangkap Senat Soll (25 tahun) yang merupakan salah satu tokoh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (2/9/2021) pagi.
Senat Soll merupakan mantan anggota TNI yang melakukan disersi sejak 2018. "Senat Soll ditangkap di Jalan Samaru, Distrik Dekai, sekitar jam 05.00 WIT," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, di Jayapura, Selasa.
Penangkapan Senat Soll dilakukan oleh tim gabungan Satgas Ops Nemangkawi dan Polres Yahukimo yang dipimpin oleh Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Hendriana.
Saat ditangkap, Senat Soll berusaha menyerang aparat dengan menggunakan sebuah kapak sehingga aparat harus melumpuhkannya.