Virus Corona
Ini Perbedaan 7 Vaksin COVID-19 yang Digunakan di Indonesia, Ada yang Dibuat dari Virus dan Protein
Ini Perbedaan 7 Vaksin COVID-19 yang Digunakan di Indonesia, Ada yang Dibuat dari Virus dan Protein
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
Negara asal: Amerika Serikat
Bahan dasar: messenger RNA (mRNA)
Uji klinis: fase III (selesai)Lokasi: Amerika Serikat, Jerman, Turki, Afrika Selatan, Brazil, Argentina
Usia peserta: >16 tahun hingga >55 tahun
Dosis: 2 dosis (0,3 ml per dosis) dengan jarak 3 minggu
Efikasi vaksin: 95%
6. Vaksin Novavax
Nama vaksin: NVX-CoV2372
Negara asal: Amerika Serikat
Bahan dasar: protein subunit
Uji klinis: fase IIILokasi: Inggris, India, Afrika Selatan, Meksiko
Usia peserta: 18–59 tahun
Dosis: 2 dosis (0,5 ml per dosis) dengan jarak 21 hari
Efikasi vaksin: 85–89%
7. Vaksin Merah Putih – BioFarma
Bekerja sama dengan Lembaga Biomolekuler Eijkman, PT BioFarma masih terus melakukan pengembangan dan penelitian terhadap vaksin COVID-19. Uji klinis terhadap vaksin ini rencananya baru akan dimulai sekitar bulan Juni 2021.
Itulah berbagai perbedaan vaksin-vaksin COVID-19 yang perlu Anda pahami. Vaksin tersebut diharapkan dapat menjadi solusi untuk menghentikan pandemi COVID-19. Namun, diperlukan kerja sama seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa menyukseskan upaya ini.
Tidak hanya itu, upaya ini juga harus disertai penerapan protokol kesehatan secara disiplin. Baik sudah divaksin maupun belum, setiap orang harus tetap menjalani protokol tersebut untuk mencegah penularan virus Corona.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar macam-macam vaksin COVID-19 dan perbedaannya, bertanyalah kepada dokter. Ingat, jangan termakan hoaks tentang vaksin, apalagi sampai ikut menyebarkannya, karena hal ini bisa merugikan diri Anda sendiri dan orang lain.(*)