Inilah Diaz Hendropriyono, Stafsus Presiden Lulusan Amerika yang Bikin Heboh Karena Komentari Santri
Namun, aksi para santri yang menutup telinga dengan kedua tangannya menjadi persoalan yang dikomentari Deddy Corbuzier
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Alza Munzi
BANGKAPOS.COM - Nama Diaz Hendropriyono menjadi sorotan.
Staf Khusus Presiden RI ini menuliskan komentar di media sosial, terkait sejumlah santri yang antre vaksinasi.
Dalam unggahan Diaz Hendropriyono (13/9/2021) itu, ada cuplikan video para santri yang tengah duduk dan berjaga jarak.
Sekilas tak ada yang aneh dengan antrean vaksinasi yang dilakukan para santri itu.
Diaz Hendropriyono berkomentar soal pendidikan yang salah.
"Sementara itu.. Kasihan dari kecil sudah diberikan pendidikan yang salah. There's nothing wrong to have a bit of fun! (Nggak ada salahnya senang-senang sedikit) " tulis Diaz Hendropriyono dalam akun instagramnya @diaz.hendropriyono.
Baca juga: Warung Mie Rebus Toping Daging Manusia Terungkap, yang Memakannya Akan Alami Penyakit Ini
Padahal dalam rekaman video tersebut disebutkan bahwa santri itu adalah para penghapal Al Quran.
Mereka menutup telinga karena mendengar suara musik yang ada di ruangan itu.
Baca juga: Apakah Rossa dan Afgan Sudah Menikah? Video Mesra Keduanya Beredar
"Santri kami sedang antre untuk vaksin, di tempat vaksin ini ada suara musik, anda lihat, santri-santri kami, menutup kupingnya agar mereka tidak mendengar suara musik itu," ujar pemilik suara dalam video tersebut.
Apa yang dilakukan Diaz itu mendapat reaksi dari sejumlah pihak.
Diaz Hendropriyono diminta untuk menghargai cara santri itu menjaga hapalan mereka.
Baca juga: Ternyata Pekerja TI di Tempilang Jadi Korban Pembunuhan, Istri Sempat Lapor Suaminya Tidak Pulang
Profil Diaz Hendroproyono
Dikutip dari TribunnewsWiki, Diaz Herndropriyono merupakan anak ketiga dari AM Hendropriyono dan Tati Hendropriyoni.
Ayahnya itu merupakan mantan ketua Badan Intelijen Negara (BIN).
Selain itu Diaz Hendropriyono juga seorang adik ipar dari KSAD Andika Perkasa.