Kontigen Pertama Babel PON XX Sudah Tiba di Papua, Para Atlet Mulai Beradaptasi

Kontigen pertama Bangka Belitung yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX sudah tiba di Papua.

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: M Ismunadi
Bangkapos.com
Sekretaris Kontingen Atlet Bangka Belitung, Timan saat dialog secara live. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kontigen pertama Bangka Belitung yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX sudah tiba di Papua.

Dengan jumlah 4 atlet dan 2 pelatih dari cabang olahraga tenis lapang yang akan bertanding duluan dari cabor lainnya.

Sekretaris Kontingen Atlet Bangka Belitung, Timan mengatakan sisa dari 78 total atlet akan tiba di Papu secara bertahap.

"Kami berangkat kemarin sore, sempat delay, berubah jadwal. Atlet tenis kita kebetulan berangkat langsung dari Jakarta. Di sini kita harus perhatikan seperti PCR, kami berterimakasih kepada pemerintah provinsi sudah memfasilitasinya," ujar Timan saat berdialog secara live, Kamis (23/9/2021).

Diceritakannya, dalam proses sampai ke lokasi, para atlet ada yang tertidur di bandara karena ada perubahan jadwal penerbangan.

"Kami juga lagi adaptasi, karena belum lama tiba. Nanti ada 16 cabor yang dibagi menjadi 4 klaster.Kita berharap klaster ini dari setiap klaster akan menyumbang medali," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS Diduga Dibawah Umur 3 ABG Diamankan Dari Eks Lokalisasi SG Merawang Bangka

Baca juga: Panik Dikejar, Pengedar Narkoba di Pangkalpinang Ditangkap Usai Jatuh Bareng Polisi

Baca juga: Punya Alat Atasi Pendarahan Otak Seperti Tukul Arwana Cuma 29 Menit, dr Terawan Malah Dipecat IDI

Dia menyebutkan mereka akan berusaha sebaik mungkin membanggakan nama daerah.

"Kami berusaha akan memberikan medali, bahkan apresiasi dari prestasi ini sudah ada dijanjikan bonus, salah satunya PT Timah," katanya.

Kalau mengacu pada PON sebelumnya, Dia membeberkan ada dua cabor yang biasa meraih medali yakni atletik dan panjat tebing.

"Khususnya itu medali emas, atletik. Tapi tahun ini kita mencoba, agar sepak bola putri memiliki potensi, tapi lagi-lagi ini tanah Papua, apa saja bisa saja terjadi," kata Timan.

Sampai sejauh ini, terkait fasilitas dinilai luar biasa diterapkan dalam pelaksanaan   PON XX di Papua.

"Awalnya kita dibikin stres, tapi inilah luar biasa Papua, kita diarahkan untuk menikmati budaya mereka dan diajak berjoget bersama, kita menghargai itu dengan harapan kita dipandang sebagai masyarakat yang ramah," katanya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved