G30S PKI
Jenderal Sukendro yang Masuk Daftar Satu dari 8 Jenderal yang Dibidik G30S/PKI, Selamat Karena Ini
Jenderal Sukendro Lolos dari Maut Pembantaian G30S/PKI, Namanya Masuk Daftar Kala Ditugasi Soekarno
Beberapa program kerjasama TNI dan CIA, mampir lewat tangannya.
Bahkan muncul anggapan, bahwa pada masa itu, sosok Sukendro menjadi penghubung utama Nasution dan juga Achmad Yani dengan CIA.
Baca juga: 7 Amalan Penghapus Dosa Zina agar Mendapat Ampunan Allah Ketika Terjerumus Maksiat
Baca juga: Hukuman Mati Menanti Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kapolda Sebut Segera Diungkap
Sukendro disebut-sebut sebagai salah satu orang yang layak dicurigai sebagai dalang, seperti disebut dalam buku Menguak Misteri Kekuasaan Soeharto karangan FX. Baskara Tulus Wardaya.
Lantas apa alasan Sukendro kemudian masuk dalam bidikan G30SPKI?
Sukendro termasuk sosok penting di tubuh militer.
Namanya masuk dalam grup jenderal elite yang dekat dengan Nasution maupun Ahcmad Yani.
Bagi gerakan tersebut, perwira berintelektual dianggap sangat berbahaya.
Sukendro, selamat dari bidikan PKI lantaran tugasnya menjadi anggota delegasi Indonesia untuk peringatan Hari Kelahiran Republik Cina, 1 Oktober 1965.
Selepas peristiwa itu, peran Sukendro mulai tersisih oleh kiprah Ali Moertopo.
Ia tidak bisa membendung jaring-jaring intelijen Ali Moertopo yang kemudian mempercepat keruntuhan Soekarno.
Ketika Soeharto naik ke puncak kekuasaan, bintang Sukendro praktis redup.
Dalam sebuah kursus perwira di Bandung, ia secara mengejutkan mengakui keberadaan Dewan Jenderal.
Akhirnya, Soeharto melalui Pangkopkamtib Jenderal Sumitro menggiringnya ke dalam penjara RTM Nirbaya Cimahi selama 9 bulan.
Lepas dari tahanan, Sukendro ditampung Gubernur Jateng, Supardjo Rustam.
Ia diberi kepercayaan mengelola perusahaan daerah Jateng.
Baca juga: Umi Pipik Mengaku Sudah Ketemu Istri Kedua Almarhum Uje: Alhamdulillah Semua Berjalan Lancar
Baca juga: Jurus Ampuh Istri Hotman Paris, Agustianne Marbun Redam Kelakuan Nakal Suami, Pengacara Tak Berkutik
(*)