Karyawan Pinjol Ilegal di Kelapa Gading Gemetar saat Digerebek, Tapi Garang saat Intimidasi Debitur
Karyawan berjenis kelamin pria dan mengenakan kemeja lengan panjang itu tampak ketakutan hingga gemetar saat polisi meringsek masuk ke dalam ruang ...
Ia beralasan karena mereka mengikuti aturan PPKM yang masih diterapkan karena ada pandemi.
“Ini WFH karena kemarin banyak ditangkep?,” tanya Auliansyah.
“Nggak pak, karena kemarin kan masih ppkm,” jawab karyawan itu.
Sebagian karyawan diketahui bekerja dengan sistem work from home (WFH) sehingga saat penggerebekan kantor sepi.
Padahal total ada 78 karyawan di kantor pinjol ilegal tersebut.
“Jadi mereka melakukan pekerjaan di rumah masing-masing dan fasilitasnya disiapkan manajemen, seperti modem dan lainnya,” urainya.
Baca juga: Ayah Wanita Cantik Ini Orang Terkaya di Dunia, Tapi Pilih Menikah dengan Pria Mesir Penunggang Kuda
Baca juga: Dokkes Polda Bangka Belitung Lakukan Vaksinasi Jemput Bola di Air Itam
Baca juga: Cara Gampang Gunakan Fitur Pesan Broadcast di WhatsApp dan Perbaiki Kamera WA yang Ngezoom Sendiri
Baca juga: Bukti Keistimewaan Nabi Muhammad SAW yang Diutus Untuk Seluruh Umat, Bahkan Golongan Jin
Menurut Auliansyah, diduga manajemen pinjol ilegal ini sengaja memberlakukan WFH karena merasa terancam aksi polisi yang belakangan gencar menggerebek praktik pinjol ilegal.
"Jadi menurut saya karena kemarin kita melakukan penggerebekan di beberapa tempat, makanya mereka memutuskan untuk WFH," sambungnya.
(*/ WartaKotalive.com )