Gosip Selebritis
Shah Rukh Khan Tak Bisa Tidur, Anaknya Masih Dipenjara, Polisi Duga Aryan Terlibat Sindikat Narkoba
Shah Rukh Khan dan istrinya, Gauri Khan mungkin bisa membangun rumah megah dengan segala kenyamanannya seperti istana. Namun, putra pertama Shah...
Shah Rukh Khan Tak Bisa Tidur, Anaknya Masih Dipenjara, Polisi Duga Aryan Terlibat Sindikat Narkoba
BANGKAPOS.COM -- Cobaan berat kini menghinggapi keluarga aktor Bollywood Shah Rukh Khan ( SRK ) dan istrinya, Gauri Khan.
Saat ini, Shah Rukh Khan mengalami fase terendah dalam hidupnya.
Tak ada yang lebih menyakitkan ketika orangtua melihat anaknya menderita.
Shah Rukh Khan dan istrinya, Gauri Khan mungkin bisa membangun rumah megah dengan segala kenyamanannya seperti istana.
Namun, putra pertama Shah Rukh Khan dan Gauri Khan, Aryan Khan kini harus mendekam dipenjara karena kasus narkoba.
Baca juga: Ibu Nekat Ajak Calon Menantu Berhubungan Badan Supaya Pernikahan Putrinya Batal, Berakhir Tragis
Baca juga: Video Gisel Goyang Pargoy 15 Detik di Kolam Renang Bikin Warganet Terngiang-ngiang
Baca juga: Mulai 19 Oktober, Penerbangan Jawa-Bali Tak Perlu Lagi Tes Antigen, Cukup Penuhi Syarat Ini
Aryan Khan pun kini tidak bisa menikmati kenyamanan dalam istana tersebut.
Aryan Khan harus merasakan dinginnya jeruji penjara usai ditangkap akibat kasus narkoba pada Minggu (3/10/2021) lalu.
Pihak NCB menemukan adanya narkoba dalam kotak penyimpanan lensa milik Aryan Khan.
Kepada pihak berwajib, Aryan Khan mengaku sudah menggunakan narkoba selama 4 tahun.
Selain itu, pihak NCB juga tengah menyelidiki jaringan narkoba internasional yang mungkin terlibat.
Melansir Bollywoodlife, Shah Rukh Khan sebelumnya tak pernah merasa terpojok dan ketar-ketir seperti ini.
Mengingat kepopuleran dan kekayaan yang dimiliki, tentu Shah Rukh Khan tak pernah menyangka anaknya harus merasakan rasa tak nyaman dinginnya lantai penjara.
Shah Rukh Khan sudah mencoba menyewa beberapa pengacara bergengsi dan mahal, salah satunya Satish Maneshinde.
Baca juga: PPKM Sampai 1 November, Sopir Logistik Hanya Antigen dan Naik Pesawat Semua Maskapai Wajib PCR
Baca juga: 3T yang Agresif dan Masif Jadi Kunci untuk Mengendalikan Kasus Covid-19 di Babel
Rekam jejak Satish Maneshinde sangat hebat karena terbukti berhasil menyelamatkan kliennya dari hukuman, yaitu Sanjay Dutt dan Salman Khan.
Sayangnya, meski Satish sudah beberapa kali mengajukan jaminan pembebasan Aryan Khan, pihak pengadilan memutuskan untuk menolaknya.
"Ini bukan hanya tentang jaminan. Ini lebih dari itu. Shah Rukh tidak pernah merasa lebih terpojok dan kalah. Faktanya, dia dan Gauri belum membungkus kepala mereka," ujar salah satu pihak keluarga.
"Shah Rukh Khan begitu sedih melihat kenyataan, suatu hari Aryan Khan bersama mereka, hari berikutnya dia berada di balik jeruji besi karena melanggar undang-undang narkotika," imbuhnya.
Dikabarkan Raja Bollywood dan istrinya tersebut mengalami kesulitan tidur selama berhari-hari.
Pasangan suami istri tersebut tak pernah berpikir bahwa jaminan Aryan Khan akan ditangguhkan di kemudian hari.
Aryan Khan akan kembali menjalani pengadilan pada 20 Oktober 2021.
Untuk persidangan yang akan datang, Shah Rukh Khan menambahkan beberapa pengacara terbaik di India untuk mengeluarkan Aryan Khan dari penjara.
• Ingin Anak Pintar & Cerdas Serta Kuat Hafalan? Baca Doa ini, Dapat Dipanjatkan Setelah Dzikir Sholat
Baca juga: Seruan Mahfud MD kepada Korban Pinjol Ilegal: Jangan Membayar!
Baca juga: Cara Mengatasi Kamera WhatsApp Ngezoom Sendiri dan Kirim Foto atau Video Tanpa Mengubah Resolusinya
Baca juga: Kecelakaan Tragis di Tol Cipularang Renggut Nyawa Bos Indomaret, Sopir Kontainer Diburu Polisi
"Saya pikir akan ada lebih banyak penasihat hukum yang datang. Tetapi ada perasaan yang berkembang di keluarga bahwa ini bukan hanya masalah hukum," ungkap salah satu keluarga.
Pihak NCB mencurigai adanya pelanggaran berat yang dilakukan Aryan Khan selain menggunakan narkoba.
Diduga Aryan Khan terlibat dalam pengadaan massal dan menjadi bagian dari sindikat asing.
Inilah yang membuat kasus ini sulit dan jaminan atas Aryan Khan cenderung ditolak.
(*/ Nakita/ TribunnewsBogor.com)