Berita Bangka Selatan

DPUPRHub Bangka Selatan Survei Jembatan Tepus yang Roboh, Diprediksi Butuh Anggaran Hingga Rp2 M

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perhubungan (DPUPRHub) Bangka Selatan telah mensurvei jembatan Desa Tepus

Penulis: Yuranda | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Yuranda
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perhubungan (DPUPRHub) Bangka Selatan Achmad Ansyori 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perhubungan (DPUPRHub) Bangka Selatan telah mensurvei jembatan Desa Tepus, yang ambruk, beberapa waktu lalu.

Jembatan penghubung antara Dusun Payak Seruk dan Dusun Kelidang, Desa Tepus, Kecamatan Airgegas, roboh akibat derasnya aliran air dan mengikis pondasi.

Kepala DPUPRHub Kabupaten Bangka Selatan, Achmad Ansyori mengatakan, pihaknya telah melakukan survei jembatan penghubung antara dusun di Desa Tepus tersebut.

"Sudah menurunkan tim ke lokasi untuk menyurvei dan dibantu oleh masyarakat setempat, jembatan itu sudah bisa dinormalisasi dengan cara menimbun jembatan yang roboh, dengan tanah puru," kata Ansyori di ruang kerjanya, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Masyarakat Desa Batu Belubang Terima Dosis Vaksinasi Covid-19, Warga Sempat Takut Sebelum Divaksin

Baca juga: Antrean Truk Isi BBM Mengular Jadi Sorotan, Kapolres Pangkalpinang Perintahkan Selidiki Penyebabnya

Untuk sementara aliran air yang mengalir di jembatan tersebut dipindahkan ke aliran sungai yang lain.

Pasalnya jabatan tersebut terlalu rendah, sedangkan intensitas air tinggi akibatnya pondasi penopang jembatan terkikis dan ambruk.

"Untuk aliran airnya kami pindahkan ke Jembatan satunya lagi. Saat ini semua jenis kendaraan sudah bisa melintas di Jalan tersebut dan tidak ada kendala lagi," ucapnya.

Kedepannya, pihaknya akan mendalamkan lagi aliran sungai tersebut. Diakui olehnya, di tahun 2022 akan ada paket perbaikan jalan di Desa Tepus. Namun, dirinya, akan memprioritaskan ke perbaikan jalan secara keseluruhan.

"Kami akan prioritas perbaikan jalan secara keseluruhan dulu. Untuk jembatan nanti dulu, yang penting jembatan tersebut sudah bisa dilewati oleh kendaraan," ungkap Ansyori.

Baca juga: Rambah Hutan Lindung Tanjung Ratu, Empat TI Sebu Diamankan Sat Reskrim Polres Bangka 

Prediksi pembuatan jembatan tersebut, sebesar Rp1 sampai Rp2 Miliar. Dengan dana yang besar tersebut akan lebih baik digunakan untuk perbaikan jalan secara keseluruhan.

"Yang penting semua jenis kendaraan sudag bisa melintas di Jembatan Roboh tersebut. Penyebab jembatan Roboh itu dikarenakan jembatan dan jalan rendah, sedangkan aliran air tinggi sehingga mengikis pondasi penopang jembatan tersebut, hingga ambruk," ucapnya.

(Bangkapos.com/Yuranda)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved