Wanita Harus Tahu, 7 Langkah ini Bisa Dilakukan untuk Mencegah Gejala Menopause Dini
menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun.
Carannya ialah dengan memperhatikan periode menstruasi.
Segera temui dokter jika menstruasi berhenti selama lebih dari satu atau dua bulan meski berat badan masih normal.
Baca juga: Perseteruan Larissa Chou dan Henny Rahman Makin Memanas, Begini Isi Percakapan Terakhirnya
Baca juga: Aib Anak Nia Daniaty Bertahun-tahun Lalu Kini Terbongkar, Lihai Sejak 2012
3. Berhenti merokok
Merokok adalah salah satu dari sedikit hal yang diketahui menyebabkan menopause dini, menurut American Society of Reproductive Medicine.
Bahan kimia dalam rokok, seperti nikotin, sianida, dan karbon monoksida dapat mempercepat tingkat kehilangan telur.
Sayangnya, begitu telur mati, mereka tidak dapat beregenerasi atau diganti.
Karena itu wanita perokok mengalami menopause satu sampai empat tahun lebih awal dibandingkan bukan perokok.
4. Hindari penggunaan barang yang mengandung racun lingkungan
Mungkinkah riasan, sabun mandi, botol air, dan makan siang dengan microwave memicu perubahan hormon yang serius?
Para ilmuwan memang masih meneliti hubungan tersebut.
Baca juga: Harta Anak Mantan Presiden Indonesia ini Kini Diburu Pemerintah, Nilainya Ratusan Miliar
• Artis Berwajah Barbie Ini Lama Menghilang, Sempat Disorot Karena Adegan Panasnya saat Main Film
Baca juga: Hidup Pria Ini Menyenangkan, Sudah Punya Istri 4, Biniknya Tak Marah Bawa 16 Selingkuhan ke Rumah
Tetapi penelitian awal menunjukkan bahwa menopause dini mungkin sebagian dipicu atau diperburuk oleh bahan kimia di lingkungan yang disebut "pengganggu endokrin", kata Donnica L. Moore , MD, ob-gyn dan presiden Sapphire Women's Health Group.
Pengganggu endokrin mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur hormon dan sering ditemukan dalam plastik dan ptalat.
Ini biasa digunakan dalam kosmetik, barang-barang rumah tangga, dan bahkan wadah makanan.
Menurut Donnica, tidak ada salahnya meminimalkan paparan sebanyak mungkin terhadap bahan kimia ini.
Cara ini mungkin dapat membantu menjaga keseimbangan hormon.