Puluhan Tahun Tidak Hafal Bacaan Shalat, Apakah Shalatnya Sah, Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya menjelaskan sah atau tidak shalatnya bagi orang yang sudah puluhan tahun tidak hafal bacaan shalat.
Penulis: Widodo | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM -- Apakah orang yang bacaannya shalatnya tidak hafal sudah puluhan tahun sah atau tidak shalatnya.
Buya Yahya pun menjelaskan mengenai tentang tersebut.
Dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 1 Juni 2020, Buya Yahya menjelaskan perihal itu menjawab pertanyaan seorang jamaah.
"Saya berusia 33 tahun tetapi belum hafal bacaan ayat atau doa buat shalat, dikalau belajar kadang susah banget nayntolnya, terkadang kalau dibawa bekerja hilang lagi hafalannya, apakah shalat saya sah kalau jadi makmum tidak pakai bacaan doa, dan apakah sah jika shalat sendiri tetapi bacaan doa tidak lengkap," tanya penanya.
Terlebih dahulu Buya Yahya mengatakan bahwa shalat itu mudah dan gampang.
Menurutnya kalau ada orang yang tidak bisa shalat itu yang salah gurunya.
Tidak ada siapaun yang tidak bisa shalat, jika tidak bisa berdiri juga bisa dilakukan duduk.
"Adapun bacaannya tidak banyak, yang wajib dibaca dalam shalat Anda cuma 5 (lima) saudaraku," terang Buya Yahya.
"Anda mengucapkan Allahu Akbar waktu mulai shalat dengan niat aku shalat zuhur misalnya. Tidak diucapkan juga sah namun lintaskan di dalam hati," katanya.
Baca juga: Buya Yahya Ingatkan Suami Berdosa Jika Mengeluarkan Sperma dengan Cara Seperti Ini
Baca juga: 2 Cara Menghapus Dosa Ghibah atau Menggunjing Orang Lain Menurut Buya Yahya, Jangan Datangi Orangnya
Baca juga: Daftar Besaran Gaji Pensiun PNS di Indonesia, Janda Pensiun PNS Dapat Segini
Dia mengatakan pertama niat dan takbir, lalu membaca surah Al Fatihah.
"Kemudian yang wajib dibaca nanti di akhir Anda Tasyahud sebelum salam baca Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad,"
Lalu keempat baca "Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid".
Buya Yahya mengatakan kelima ucapkan Assalaaamualaikum sekali ke kanan, selebihnya sunnah.
Kemudian Buya Yahya menegaskan bahwa jika tidak hafal surah Al Fatihah bisa dibaca lembaran khusus surah Al Fatihah.
Lalu untuk bacaan surah setelah Al Fatihah itu adalah sunnah.
"Rukuk saja kalau Anda tidak hafal bacaannya rukuk saja tidak apa-apa karena sah," bebernya.
Yang wajib itu adalah Al Fatihah tadi dan itupun kalau tidak hafal bisa baca dari coretan kertas.
Selain itu, Tasyahud juga boleh dibaca melaui tulisan yang sudah disediakan di saku saat shalat.
Dengan begitu kata Buya Yahya nanti akan cepat hafal sendiri.
Dirinya menyarankan agar tidak usah ragu dan percaya diri kalau itu sah.
Sebab bagi orang yang meninggalkan shalat adalah dosa besar.
Tetapi bagi orang yang menjalankan dengan segala kekurangannya pahalanya utuh sama dengan yang bisa.
Oleh karena itu dia menyarankan jangan pernah ragu dan jangan tinggalkan shalat.
"InsyaAllah Anda semakin yakin bahwa shalat Anda sah dan jangan ragu semampunya," kata Buya.
Baca juga: Bacaan Doa Menghilangkan Pikiran Kotor dan Negatif, Agar Tidak Merugikan Diri Sendiri dan Orang Lain
Baca juga: Doa Pagi Mustajab Pembuka Rezeki dan Keberkahan Hidup, DIbaca Setelah Sholat Dhuha
Baca juga: Bacaan Doa dan Amalan Menita Jodoh Baik untuk Laki-laki Maupun Perempuan
Dia kembali menegaskan bahwa bacaan cuma lima yang wajib dibaca seperti yang dijelaskan sebelumnya.
"Takbiratul ihram Allahu Akbar, Al Fatihah, tahyat tasyahud, tahiyat akhir dan salam," jelasnya.
Menurutnya selebihnya adalah sunnah, namun jangan pernah tinggalkan yang wajib tersebut.
Simak videoselengkapnya di bawah ini :
( Bangkapos.com / Widodo )