Berita Sungailiat
Ciptakan Spot Foto Menarik di Pulau Putri, PT Timah Tbk Buat Coral Garden
PT Timah Tbk bersama Pokdarwis dan HKM Penyusuk Indah dan Yayasan Sayang Bangka Belitung membuat Coral Garden atau kebun karang.
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- PT Timah Tbk bersama Pokdarwis dan HKM Penyusuk Indah dan Yayasan Sayang Bangka Belitung membuat Coral Garden atau kebun karang.
Coral Garden ini sebagai upaya Emiten Berkode TINS ini untuk mendukung wisata bawah laut, di mana diketahui di kawasan Pulau Putri ini banyak wisatawan yang snorkeling, sehingga dengan adanya coral garden ini menjadi daya tarik tersendiri dan menjadikan spot foto yang menarik.
Penenggelaman Coral Garden ini dilaksanakan di Kawasan Pulau Putri, Senin (22/11/2021) lalu yang turut melibatkan berbagai stakeholder dan masyarakat setempat.
Baca juga: Punya KTP Dengan Ciri-ciri Seperti Ini Dapat 5 Bantuan dari Pemerintah, Begini Cara Mengeceknya
Baca juga: Indonesia Diprediksi Akan Jadi Penguasa Ekonomi Dunia, Mirisnya Kalah Dalam Hal Ini dari Timor Leste
Dosen Kelautan Perikanan Universitas Bangka Belitung Indra Ambalika mengatakan, coral garden yang dibuat di Kawasan Pulau Putri ini berbentuk tudung saji, sehingga nantinya wisatawan dapat melihat karang-karang berbentuk tudung saji.
“Wisatawan nantinya tidak perlu lagi diving untuk melihat coral, karena dengan snorkling saja sudah bisa lihat coral garden. Kemarin yang kami rancang itu ada tulisan TIMAH kemudian dikelilingi besi berbentuk tudung saji, yang nantinya akan ditempeli karang,” kata Indra Ambalika dalam rilis, Rabu (1/12/2021).
“Karang-karang yang akan menempel merupakan karang alami yang diambil dari program reklamasi laut PT Timah Tbk penenggelaman artificial reef,” kata Indra Ambalika yang sekaligus ketua Yayasan Sayang Bangka Belitung.
Ia menjelaskan, coral garden ini merupakan ornamental underwater yang sengaja dibentuk dengan konsep taman laut.
Baca juga: Buya Yahya Ingatkan Suami Berdosa Jika Mengeluarkan Sperma dengan Cara Seperti Ini
Baca juga: Uang Koin Rp 500 Keluaran 1991 Bisa Laku Ratusan Ribu Rupiah, Ini Cara Menjualnya
Hal ini, menurut Indra telah dikembangkan di beberapa wilayah seperti di Bali untuk mendukung wisata bawah laut.
“Ini baru pertama kali kami lakukan bersama PT Timah Tbk, dimana kami juga melibatkan masyarakat sekitar penyusuk dalam proses pembuatannya termasuk menenggelamkan besinya sehingga membentuk coral garden. Nanti kami akan monitoring tingkat pertumbuhan karang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua HKM Penyusuk Indah, Akli mengatakan pihaknya antusias dengan program coral garden yang dilaksanakan PT Timah Tbk, karena ini akan membentuk daya tarik wisata baru bagi pengunjung.
Ia menyebutkan, saat ini memang sudah banyak masyarakat snorkeling di Pulau Putri, biasanya melihat berbagai jenis ikan seperti nemo dan lainnya. Dengan adanya coral garden ini memberikan hal yang baru dan memperindah wisata bawah laut.
“Ini akan memberikan nilai tambah bagi wisata bawah laut, dimana teman-teman kami juga dilibatkan dalam pembuatan ini. Nantinya terumbu karang bisa dilihat para wisatawan, sekarang kalau akhir pekan banyak yang datang ke Pulau Putri,” kata Indra.
Menurutnya, bukan hanya kali ini, PT Timah Tbk bersama Universitas Bangka Belitung juga kerap menenggelamkan terumbu karang di Kawasan Pantai Penyusuk.
“PT Timah Tbk bersama UBB sudah pernah menenggelamkan terumbu karang di sini, dimana ada mahasiswa UBB yang nyelam dan sudah ada ikannya, dengan adanya terumbu karang ini," ungkap Indra.
Selain mendukung wisata bawah laut, menurutnya PT Timah Tbk juga telah membantu pengembangan Pantai Penyusuk seperti pembuatan gazebo, MCK dan sarana air bersih bagi pengunjung.